Kisah Dani Pedrosa Menjadi Pembalap Hebat di MotoGP, Harus Mengorbankan Masa Kecilnya

Dani Pedrosa Juara Dunia GP125 di Usia 18 Tahun |Foto: MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Menjadi pembalap motoGP merupakan idaman bagi para anak kecil di usia dini. Hal tersebut diakui oleh test rider KTM, Dani Pedrosa tang menceritakan kisah nya menjadi pembalap top MotoGP

Pedrosa mengaku, sebagian masa kecilnya hilang demi karirnya di dunia balap profesional, termasuk soal pendidikan. “Kau kehilangan sebagian masa mudamu,” kata Pedrosa yang dikutip dari Corsedimoto.com.

NHKhelm

“Di antara 15 sampai 25 tahun, kebanyakan orang bersenang-senang, dimana kau tidak mengalami masa anak-anak dalam hidupmu. Tentu aku bisa bepergian dan melakukan banyak hal, tapi tidak ada bagian dimana aku bisa keluar, bersenang-senang, dan melakukan kegiatan akhir pekan,” ungkapnya.

Dani Pedrosa. |Foto: KTM Factory Racing

“Kau sebagai pembalap harus selalu fokus, berpikir soal latihan. Aku tak menyesali apapun, itu adalah pilihanku. Tentu bagaimanapun kau telah mengesampingkan masa mudamu,” imbuhnya.

Pedrosa mengaku balapan membentuk karakternya. Apalagi mengingat dirinya sangat pemalu, Pedrosa kadang kesulitan jika harus bertemu orang banyak dan kegiatan-kegiatan di luar motor seperti sponsorship dan lainnya.

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakBakal Digelar Lebih Cepat, MotoGP Akan Manfaatkan Jadwal La Liga
Artikulli tjetërSaat Ini Tidak Semua Peserta MotoGP Pakai, Cagiva GP500 Sudah Pakai Swing Arm Karbon di 1994