BalapMotor.Net – Jelang menghadapi MotoGP 2018, kepala kru Ducati Cristian Gabarrini inginkan Jorge Lorenzo yang lebih baik lagi di musim keduanya bersama dengan pabrikan Italia, tanpa kemenangan di sepanjang MotoGP 2017 merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima.
Lorenzo sudah melewati masa sulit dengan pabrikan asal Italia, dengan hanya meraih tiga kali podium, dan gagal finish sebanyak tiga kali, ini kali pertama sejak musim 2005 sebagai rookie di 250cc dimana ia (Lorenzo) tak raih kemenangan satu pun.
Bahkan pada gelaran MotoGP 2017, Lorenzo hanya berada di urutan ketujuh klasemen akhir dengan raihan 137 poin, kalah dari Andrea Dovizioso yang merupakan rekan setimnya di urutan kedua dan Marc Marquez yang meraih gelar juara dunia.
“Tujuannya akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Pada awal musim ini kami fokus kepada adaptasi Jorge Lorenzo dengan motornya. Tetapi, kita ingin akhirnya dia selalu berada di urutan lima besar, dan bahkan terus berjuang untuk meraih kemenangan bagaimanapun kondisinya,” kata Gabarrini kepada Autosport.
“Pada balapan terakhir dia berhasil berada di depan, tetapi hasilnya nihil. Jika tahun depan kita menemukan masalah seperti musim 2017, itu tak bisa jadi alasan. Pencapaian musim lalu bagi pembalap sekelas Lorenzo, tidak bisa diterima,” paparnya.
Gabarrini lebih lanjut mengatakan bahwa Lorenzo sudah berjuang untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik Ducati yang lebih gahar. “Jorge mampu sesuaikan gaya membalapnya dengan motor ini. Dia terus berusaha melakukan hal-hal yang datang tidak instan. Jelas, Ducati dengan Yamaha sangatlah berbeda. Dia harus terus memahami bagaimana motor ini bereaksi, yang perlu dia lakukan adalah terus beradaptasi,” tambahnya. [Deni]