BalapMotor.Net – Keberhasilan Maverick Vinales naiki podium (8/5) di Le Mans, Prancis, menuai kebahagian dari banyak kalangan. Selain dari sang pembalap, kebanggaan datang juga dari Manajer Teknis tim Suzuki ECSTAR. Naiknya Maverick merupakan suatu keberhasialan yang baik didapat Suzuki pada tahun 2016.
Meski hanya menjadi naik di podium ketiga, Suzuki ECSTAR sangat bangga dengan kinerja pembalap asal Spanyol. Maverick berhasil finish di belakang Valentino Rossi yang berada di posisi ke dua. Pembalap 21 tahun ini berhasil menorehkan waktu keseluruhan 44’05.467. Rasa senang didapat sang pembalap dengan keberhasilan dirinya naiki podium ke tiga di Le Mans. Pembalap dengan nomor star 25 ini menjadikan keberhasilan tersebut adalah keberhasilan pertama dirinya untuk Suzuki. Ada suka duka yang dirasakan Maverick dengan keberhasilan tersebut. Kemenangan ini menjadi kado dari Maverick kepada tim Suzuki ECSTAR.
“ Le Mans merupakan sirkuit keberuntungan saya. Karena ini merupakan kemenangan pertama saya. Dengan kemenangan ini, saya merasa senang dan saya sangat menyesel juga. Ini dikarenakan saya tidak bisa mendorong motor lebih keras,” ujar Maverick Vinales.
Lanjut pembalap kelahiran tahun 95, “ Tapi tetap saya senang untuk hasil ini. Sebab saya menjadi pembalap pertama Suzuki yang naiki podium. Saya berterimakasih terhadap kru dan mekanik Suzuki yang tidak menyerah. Kemenangan ini menjadi hadiah atas kerja keras yang telah dikerjakan kru dan perusahaan,”
Keberhasilan ini didapat atas kerja keras tim yang sangat kompak. Persiapan demi persiapan terus dilakukan untuk mendapat hasil baik. Ini semua terbukti dengan keberhasilan dari Maverick. Rasa senang tidak hanya didapat Maverick, sang Manajer Teknis Ken Kawauci juga merasa senang atas raihan yang didapat.
“ Kita akhirnya mendapat podium yang sudah ditunggu dan kami sangat senang. Ini adalah hasil kerja keras yang dibayar dengan podium yang didapat. Sebelumnya, Maverick mendapat kesulitan dengan kuda pacunya. Namun kita mendapat solusi yang bisa membuat Maverick nyaman dengan motornya. Kita bekerja keras dan kita yakin kalua kita terus bekerja keras kita bisa segera bertujuan untuk meraih kemenangan,” tutup Ken Kawauci. [ dewa ]