BalapMotor.Net – Setelah sempat tenggelam di beberapa tahun terakhir, nampaknya nama Richard Taroreh kembali naik daun di musim balap 2017. Richard Taroreh yang di tahun ini membela tim Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci ini mampu menggebrak dalam semua balapan yang diikutinya.
Pembalap kelahiran Manado 25 tahun yang lalu ini terus berada di barisan depan seeded Motoprix Jawa bahkan jadi juara MP2 saat Motorprix Subang. Lalu di Kejurnas IRS Richard Taroreh juga bebera kali menjadi juara dan saat ini merupakan pimpinan klasemen sementara kelas sport 150cc.
Saat turun wildcard kelas UB150 di ARRC putaran 4 yang berlangsung di Sentul, pembalap yang besar di Papua ini juga bikin geger. Sejak babak latihan bebas sampai race, Richard selalu menonjol bahkan di race 2, Richard berhasil menjadi juara.
Sebelumnya, Richard Taroreh begitu tenggelam namanya tepatnya setelah dirinya memilih hijrah di region 2 Jawa.Richard sendiri mengaku sangat beruntung bisa dipercaya oleh tim Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci untuk balapan musim ini.
“Bisa dibilang tahun ini saya sangat beruntung mas, bisa dapat tim yang masih percaya kepada saya yang bisa dibilang sedang surut prestasinya di beberapa tahun belakangan.” ungkap Richard Taroreh.
Baca Juga : Yamaha 549 Kaboci, Tim Pendatang Baru Yang Berbahaya
“Menurut saya tim ini super solid dan tidak saya bayangkan dulu bahwa akan seperti ini kesolidannya. Kerja sama mekanik, crew dan semuanya selalu memperjuangkan saya. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim, serta sponsor dan saya masih punya hutang yaitu bisa mempersembahkan juara nasional kepada mereka semua.” tambah Richard Taroreh.
Ada yang unik juga dari Richard Taroreh saat masuk di tim ini. Sebelum musim balap berlangsung, Richard meminta kepada Achos Lalang dan semua kru tim agar membantunya bisa meraih gelar juara.
“Di awal tahun ini saya meminta kepada mas Achos untuk bisa membantu saya meraih gelar juara dan mengembalikan surutnya prestasi saya di beberapa tahun, puji Tuhan saya sangat bersyukur,” ungkap Richard Taroreh yang masih berjuang memperebutkan gelar juara di Motorprix dan juga di Kejurnas IRS musim ini.
Sebelum musim balap 2017 berlangsung, sebenarnya penulis sudah menebak bahwa duet Richard Taroreh dan Achos Lalang bakal bersinar di musim ini. Apalagi kalau menilik sejarah bahwa duet ini dulu pernah berjaya di Motoprix Sulawesi.
Achos Lalang juga pernah berkata bahwa dirinya ingin mengembalikan prestasi Richard Taroreh yang beberapa musim ini tenggelam. “Saya ingin menggembalikan si anak yang hilang,” kata Achos Lalang pada akhir tahun lalu. | Luvo