BalapMotor.Net – Bersama tim baru, Gupita Kresna Wardana langsung tampil mengejutkan di seri pembuka Kejurnas IRS 2017 Sentul (18-19/3). Mantan juara Asia ini di 2017 membela tim Yamaha Yamalube PT. MJB Swallow Nissin KYT KYB Borneo Racing Team untuk membalap di Kejurnas IRS dan Kejurnas Motoprix. Gupita mampu kedua di race 1 sport 150 dan hanya kalah 0.114 detik saja dari sang juara Richard Taroreh.
Tim yang diperkuat oleh Gupita Kresna sendiri baru di tahun 2017 ini menjadi tim pabrikan Yamaha. Selain itu, tim asal Banjarmasin, Kalsel ini juga baru di 2017 balap di Kejurnas IRS dan Motoprix Region 2 Jawa.
“ Dari pertama datang ke Sentul, saya sudah yakin bahwa motor ini (R15) ini cukup kencang mas. Meskipun kemarin sempat jebol dan di hari ini saya menggunakan mesin cadangan, namun masih cukup kencang mas,” ujar Gupita Kresna yang meraih gelar juara asia pada 2014 dan 2015 saat ditemui reporter selepas race tadi.
Gupita Optimis Maksimal Di Musim Ini
Hasil yang cukup maksimal di awal debutnya Gupita serta tim Yamaha Yamalube PT. MJB Swallow Nissin KYT KYB Borneo Racing Team di seri 1 Kejurnas IRS ini tentu akan jadi penyemangat. Gupita mengatakan bahwa dirinya yakin bisa terus berada di barisan depan di seri selanjutnya.
“Dengan hasil ini saya sangat yakin bisa terus maksimal di seri berikutnya. Saya cukup optimis bisa terus berada di barisan depan mas,” ujar Gupita Kresna yang hobi main sepakbola ini.
Dikorek Sang Kakak Bima Aditya
Mengenai pacuan sendiri, ternyata juru korek dari tim Yamaha Yamalube PT. MJB Swallow Nissin KYT KYB Borneo Racing Team adalah Bima Aditya. Bima sendiri merupakan salah satu pembalap legenda Indonesia yang juga merupakan kakak kandung dari Gupita.
Saat ditanyai reporter, ternyata Bima Aditya sendiri baru pertama kalinya menjadi mekanik untuk balap Kejurnas IRS. Sebelumnya tentu Bima lebih sering menjadi pembalap kalau berlaga di Sentul.
“Ini baru pertama kalinya saya dan tim turun di Kejurnas IRS. Mesin kemarin jebol dan yang dipakai Gupita merupakan mesin cadangan,” ujar Bima Aditya yang sempat menjadi lawan tangguh Hendriansyah saat masih balap underbone 2 tak dulu, Mantap. | Luvo