BalapMotor.Net – Nama Noka Kurcaci bagi pembaca setia portal balapmotor.net pasti sudah tidak asing lagi. Pasalnya, pebalap 16 tahun asal Lampung ini sudah beberapa kali dibahas lantaran prestasi yang cukup sering diraihnya khususnya di dragbike Lampung.
Kalau kurang yakin, bisa buka website balapmotor.net dan ketikan nama Noka Kurcaci di pencarian. Disitu ada banyak pembuktiannya. Oke lanjut,
Noka Romano nama lengkapnya merupakan salah satu bibit dragster berbahaya asal tanah Sumatera. Bekat prestasi yang terus diraihnya, maka tak sulit baginya untuk mendapatkan tim balap papan atas Indonesia.
Rannalt OP27 Factory salah satu tim ternama asal Yogyakarta akhirnya resmi mendapatkan jasa Noka. Sebelumnya pada akhir tahun kemarin, sang komando Taufik ‘Omponk’ sudah membeberkan pada penulis kalau dirinya sedang bernegosiasi dengan Noka Kurcaci.
“Kita incar Noka untuk mengisi slot pebalap di kelas pemula. Targetnya untuk ajang IDC,” timpal Taufik Dwi Jatmiko kala itu.
Nah, pada akhir pekan kemarin tepatnya di kejuaraan Swallow Dragbike Championship Purbalingga (11/3) Noka memulai debut awalnya. Dragster dengan bobot kisaran 30kg ini berhasil tampil memukau dengan meraih gelar juara umum kategori pemula dan runner-up di kategori open.
Sebuah debut awal yang mengesankan bagi Noka Kurcaci. Selain itu, ia juga berhasil melibas pebalap senior Jawa macam Dwi Batank, Rully PM, Niko Sakaw dan Hendra Kecil dengan torehan waktu yang menakjubkan.
Di kelas Sport TU dan FFA Noka konsisten cetak 6,9 detik dan menjadikan dirinya yang terbaik. Selain itu, di kelas bebek 4T TU 30cc ia menjadi satu-satunya dragster yang berhasil tembus di angka 7,9 detik.
“Saya sangat senang dengan hasil ini. Meski ini hanya tahap uji coba awal, namun saya sudah bisa memberikan prestasi. Kedepan saya akan terus belajar lagi agar dapat beradaptasi dengan baik. Motornya istimewa mas, kenceng banget,” Ungkap Noka, putra dari pasangan Suwarto dan Sri Fajariani.
“Tampil disini sebagai tahap adaptasi dan uji coba bagi Noka. Dia bawanya bagus, mudah menerima saran untuk cara bawa motornya. Seminggu ke depan kita akan terus setting agar mental, kemampuan dan memahami karakter motor lebih baik lagi,” pungkas Gandrek, jubir Rannalt OP27 Factory.
| Yugo