BalapMotor.Net – Putaran perdana Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region 5 Sulawesi yang berlangsung di sirkuit Puncak Mario-Sidrap, Sulawesi Selatan (24/2) menjadi awal pertarungan Kejurnas Motoprix semua region.
Region Sulawesi menjadi region pertama yang menghajat balapan musim 2018 ini. Tentu saja balapan yang berlangsung night race ini menjadi sorotan bagi para pecinta balap di Indonesia.
Mengenai balapan yang berlangsung di sirkuit Permanen Puncak Mario ini, ada banyak sekali kejutan yang terjadi sejak babak kualifikasi. Beberapa nama pembalap dan tim yang sebelumnya kurang diperhitungkan muncul memberikan kejutan.
Sebut saja M Mazrurar dari tim Bulan Indah IMI Sulbar MBKW2 RT yang mengejutkan di kelas MP1, lalu di kelas MP2 ada Anies KS yang di tahun 2018 bergabung bersama tim Yamaha Yamalube PRS D-Paris IRC KYT DID RCB Oyehe juga tampil mengejutkan.
Meskipun hasil di kelas MP1, juara musim lalu yaitu Handy Tuahatu dari tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing masih menjadi juara, namun M Mazrurah mampu mengejutkan dengan bisa bertengger di posisi pertama saat QTT. Lalu di saat race pembalap asal Sulawesi Barat ini mampu runner up.
Sementara itu di kelas MP2, Anies KS yang di tahun 2017 tidak masuk dalam jajaran seeded yang berebut juara region, namun pembalap asal Sulawesi Selatan ini mampu jadi juara pada race kelas MP2. Anies mampu mengalahkan duet Herman Bass dan Handy Tuahatu yang membela tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing.
Pada kelas MP2, selain Anies KS juga ada nama Nur Alfath Sam Ahmad yang mampu menggebrak. Bergabung bersama tim Kaboci NHK FDR SSS RCB Proliner UMA Ipone Ardians Dua Satu RT Mallaha mampu memberikan perlawanan di lap akhir dan finish runner up.
Kejutan lainnya datang dari kelas pemula B MP5 dan MP6. Fahmi Basam, pembalap asal Makassar yang membela tim Yamaha Yamalube PRS D-Paris IRC KYT DID RCB Oyehe mampu menguasai dua kelas dibawah umur tersebut.
Pada kelas pemula A sendiri, Maulana Ibrahmi dari tim Honda Lilo AK Celebes 88 Pirelli KYT RCB Uma Proliner DID Aracer Bone mampu membuktikan keunggulan ban Pirelli. Maulana mampu menjuarai race kelas MP3. Sementara itu di kelas MP4 Maulana terjatuh saat memimpin balapan.
Dari hasil semua kelas Kejurnas ini, tentu saja pabrikan Yamaha mampu mendominasi. Dari 6 kelas Kejurnas hanya satu kelas saja yang di menangkan oleh Honda. Sama halnya dengan ban, dimana Pirelli yang hanya mensupport tim pada kelas pemula hanya memenangkan satu kelas saja. Kelas lainnya dimenangkan oleh ban IRC. Untuk melihat hasil race silahkan cek disini.
Mau tau ulasan selengkapnya, tunggu saja updatenya di BalapMotor.Net yang bakal mengupas lebih dalam mengenai hal ini. Mari Berprestasi dan #JadilahJuara.| Luvo
