BalapMotor.Net – Nuzul Ramzidan, pembalap belia asal Pekanbaru, Riau sedang berbahagia dengan hati yang berbunga-bunga. Apa sebab? Ya, Zidan sapaan akrabnya berhasil menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan bersiap menuju tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jadi, ini adalah perayaan kelulusan Zidan yang tentu bersifat sangat positif.
Pada ajang Kejurnas Motocross, Zidan turun di kelas SE 85cc. Ini adalah tahun keduanya tampil di kelas ini. Namun, bila dibandingkan dengan pembalap lain, usia Zidan masih tergolong yang termuda. Sainganya dikelas ini kebanyakan sudah berada setingkat di atasnya yaitu di bangku SMP.
Nah, di Kejurnas Motocross putaran 4 Purbalingga Zidan kembali tunjukan aksi menawanya. Dari sesi QTT ia sudah menjadi yang tercepat. Pun saat race pertama (Moto1), Zidan tinggal jauh semua lawanya. Tapi mungkin belum Rezeki pembalap yang bernaung di tim Kawasaki Greentech Idemitsu MX Team ini. Tinggal beberapa tikungan saja, motornya mati seketika sehingga Zidan mampu dilewati Gede Saka (Bali).
Posisi Runner-Up pada Moto1 coba ditebusnya saat race Moto2. Sejak awal race, Zidan berada di urutan ke-5 lantaran terhalang pembalap di depannya. Namun, 1 lap menjelang finis Zidan mampu kerahkan seluruh kekuatanya dan kembali berhasil finis di urutan kedua. Jarak dengan juara pertama pun tak kurang dari 1 meter saja.
Dua kali podium runner-up tentu bukan sebuah hasil yang buruk. Apa lagi bagi Zidan yang memang masih kelas 6 SD dan pesaingnya adalah anak SMP. Terlebih lagi, Zidan mampu tunjukan proses perjuangan yang luar biasa dan akhirnya bisa merayakan lulusan Sekolah Dasarnya dengan hal positif dan juga istimewa.
“Alhamdulillah mas, semua berkat usaha, kerja keras dan doa yang senantiasa kita lakukan. Perjuangan Zidan belum usai, masih banyak race selanjutnya yang InsyaAlloh bila kita dikasih Rezeki akan mampu melewatinya dengan hasil yang lebih baik.” Ujar Rudi Ibon, Ayahanda Nuzul Ramzidan yang selalu memberi motivasi dan semangat serta tak lupa mengingatkan untuk beribadah.
Pun dengan Zidan. “Kalau target terpenting bisa tampil bagus di setiap balapan. Semoga saja Alloh memberi Rezeki dengan berhasil menjadi juara Nasional SE 85cc pada tahun ini.” Ujar crosser kelahiran 31 Oktober 2004 seraya menginginkan pada musim depan bisa naik level ke kelas MX2 Junior.
Selamat untuk kelulusanya dan Semangat terus karir balapnya. Mari Berprestasi. | Yugo