BalapMotor.Net – Gelaran Kejurnas Swallow Grasstrack GM Proliner Region 1A Sumatera berakhir sukses. Sirkuit Kuta Pase, Cot Girek Kandang, Kota Lhokseumawe (14/15-3).
Mengambil tema “Power of Aceh” ajang yang memperebutkan trophy ketua Koni Aceh menjadi ajang gelaran garuk tanah seri perdana dengan menggandeng SMS (Samudera motor Sport) event ini berjalan dengan lancar jaya dan ramai.
Pertarungan seru pada tiap kelasnya tampak terlihat sejak mulai digelar Sabtu hingga Minggu, 2 cuaca ekstrim sempat menyelimuti kota Lhokseumawe, pada hari hajatan, suhu di tinggi di area sirkuit sangat menyengat. Para pembalap yang mengejar point maupun pembalap lokal Aceh berjibaku untuk menjadi yang terbaik dikelasnya.
Baca Juga : Hasil Kejurnas Grasstrack Lhokseumawe Aceh 14-15 Maret 2020
Setengah perjalanan dihari Minggu dengan kondisi sirkuit yang penuh dengan tantangan dan kombinasi lintasan menantang berubah 180 derajat selepas break, hujan turun dengan derasnya bercampur angin badai sesaat membuat kompetisi tiba-tiba tegang.
Turunnya hujan ternyata tak menjadikan situasi favorit para pembalap dan mekanik, dengan lintasan yang basah resiko tanah lengket tidak mempermudah pembalap bermanuver ditrack bumpy dan licin.
Meski hujan turun dengan deras ribuan penonton yang berada pada seluruh sisi lintasan sepanjang 1000 meter, namun sampai gelaran usai. 2000an pasang mata masih rela berbasah kuyup namun tetap memberi semangat ketika pembalap jagoannya melewatinya, dengan tepuk tangan penonton keheningan pun pecah ini area sirkuit Kuta Pase.
“Kami cukup senang dan puas gelaran Gelaran Kejurnas Swallow Grasstrack GM Proliner Reg.1A Sumatera, berlangsung sukses dan aman, meski hujan dan ada angin kencang sesaat, namun animo masyarakat yang begitu besar.” Pungkas Makloy Komandan dari pada gelaran.
Meski hujan badai, mata penonton membuktikan bahwa kehadiran event ini. Bagi mereka juga merupakan satu hiburan, karena kegiatan event otomotif sangat minim di gelar di kota berjulukan Petro Dollar ini. |Aam Putra.
