BalapMotor.Net – Bebel 4T TU 130cc adalah salah satu kelas poin dalam gelaran Kejurnas Drag Bike Seri 5 di sirkuit Pantai Depok, Parangtritis, Jogjakarta. Tim macam V-Reinz Bali Queen, Putra Tunggal Manahadap, Samodro Pitik Sukoharjo, C-Duckz dan sederet tim lainnya nampak hadir dengan kuda besi andalan mereka.
Sempat terjadi sedikit masalah saat babak final dimulai. Panitia yang sudah memberi batas waktu untuk pembalap memasuki waiting zone, ternyata masih banyak saja pembalap yang belum mematuhinya. Alhasil pada babak final, tidak seluruh pembalap dapat melakukan start. Namun terlepas dari semua itu, peraturan yang sudah disepakati bersama memang harus dipatuhi dan dilaksanakan.
Kembali membahas jalannya balapan, di garis start muncul motor dari tim Kawahara Trijaya Sakti Pells yang beberapa event sebelumnya sempat mengadopsi teknologi injeksi pada motornya. Namun kali ini, Arif Sigit Wibowo alias Pelle mengubah sistem injeksi kembali pada sistem karburator. Penggantian ini terbukti mengantarkan 2 pembalapnya langsung memimpin di jajaran podium tertinggi.
“Iya mas, kali ini saya kembali pakai sistem karburator untuk mencari settingan terbaiknya. Nah, nanti kalau sudah mentok, baru kembali kita aplikasikan sistem injeksi”, ungkap Pelle yang settingan injeksinya sudah menyetuh timer 8,2 detik itu.
Galih Dwi dan Dwi Batank adalah duet maut dari tim Kawahara Trijaya Sakti Pells, yang mampu bersamaan memimpin podium dengan catatan waktu yang tipis. Galih Dwi tembus di 8,093 detik dan Dwi Batank di posisi kedua dengan catatan waktu 8,098 detik. Kawahara Pells Racing hanya mendapat perlawanan dari Samodro Pitik Sukoharjo yang juga mengantarkan 2 pembalapnya yaitu Mahmud Arjuna dan Nico Sakauw di posisi ketiga dan keempat. Di posisi kelima muncul rookie asal Gombong yaitu Febri Jenglot yang membesut motor dari tim Felicia Family ft 3 Roda Tekstil. Cek HASIL
“Ini motor berkarakter torsi mas. Di babak penyisihan sempat tercecer karena berada di jalur sirkuit sebelah kiri, aspalnya bumpy mas. Pas final saya ambil start di line kanan yang aspalnya lebih baik dan Alhamdulillah bisa langsung 8,0 detik”, ungkap Galih Dwi saat ditemui di paddock.
Galih Dwi juga membeberkan spek dari motor ini, dimana klep memakai diameter 29/24, karburator 30mm, piston Kawahara 55,25mm, balancer 400gram dan magnet 600gram. Untuk piston, klep, reitener, CDI, shock breaker dan velg semua memakai produk dair Kawahara.
Peforma dari motor ini sangat masih diunggulkan, apalagi Pelle mengaku masih bisa meriset motor ini untuk semakin kencang. Oke, mari kita tunggu peforma dari tim Kawahara Trijaya Sakti Pells dan tim-tim lainnya di pertarungan eveng berikutnya. Untuk Jawa Tengah, akhir pekan ini aka nada event berseri dari SSC Mizzle di kota Cilacap. #MariBerprestasi [ richard ]