BalapMotor.Net – Maverick Vinales berhasil jadi runner up di MotoGP Silverstone, setelah Marc Marquez gagal finish karena turun mesin, keuntungan tersebut langsung dimanfaatkan Vinales dalam usahanya raih kemenangan.
Pembalap berusia 22 tahun sempat kecewa dengan Yamaha, karena terlalu banyak melakukan modifikasi jelang balapan di Silverstone, namun pada akhirnya tim memberikan set-up terbaik yang membuat nyaman Vinales sepanjang balapan. Bersaing dengan lima pembalap lain yang punya peluang sama untuk raih podium, Vinales tunjukkan kelasnya sebagai pembalap papan atas.
Vinales anggap bahwa keberhasilannya bisa menjadi runner up dikarenakan dua faktor penentu, yang pertama karena Marc Marquez yang gagal mesin dan tidak bisa lanjutkan balapan, yang kedua dikarenakan pemilihan ban soft yang tepat untuk balapan kali ini. Dovi yang berhasil salip Rossi juga ikut andil dalam raihannya.
“Saya pikir pemilihan ban bukan faktor utamanya. Dengan ini selisih menjadi 13 poin dari Dovi dalam perebutan gelar juara dunia. Kami bekerja keras, melakukan semua yang bisa kami coba untuk membuat umur ban lebih lama. Jujur, ini sangat hebat. Mulai dari lap pertama sampai akhir. Sulit untuk bisa susul Dovi dan Marc, tetapi saya cona di sepuluh lap terakhir. Saat lima lap terakhir barulah saya menekan 100%,” kata Vinales.
Berkat raihan kedua pembalapnya, ini jadi yang pertama untuk Yamaha Movistar sejak GP Argentina lalu, dimana kedua pembalapnya secara bersamaan berhasil naik podium. Ditempat kedua Vinales dan ketiga Rossi yang dalam beberapa balapan terakhir terus bermasalah dengan elektronik M1 dan ban belakang. [Deni]