BalapMotor.Net – Kedisiplinan pada event HUT Tangerang Selatan ke 8 diterapkan (19-20/11) di Sirkuit Lapangan Terbang TNI AU, Cicangkal. Ini dilakukan untuk memberi kedisiplinan kepada pembalap untuk mengikuti event event drag berikutnya. Pembalap diwajibkan Safety Riding seperti wearpack bagi para peserta balapan. Panitia juga sudah menyediakan timbangan untuk para pembalap seperti pada peraturan wajib di event Kejuaraan Nasional.
BODISA MOTOR SPORT selaku penyelenggara sengaja melakukan peraturan ini. Sebab panitia ingin memberi kedisiplinan bagi peserta dalam ajang balap motor lintas lurus itu. Terlebih itu semua untuk keselamatan bagi pembalap itu sendiri. Seperti Wearpack, bila nanti adanya insiden yang terjadi, peserta dapat meminimalisir cedera. Sedangkan alat timbang yang disediakan untuk mengukur berat badan bagi para pembalap. Ini semua dilakukan seperti peraturan dalam ajang balap Kejuaraan Nasional Drag Bike 201.
“ Kita ini semua ikuti peraturan seperti Kejurnas ya. Kita menerapkan kedisiplinan bagi anak anak ya. Ini semua untuk keselamatan pembalap sendiri ko. Selain itu kita mau buat event Kejurda Point yang nantinya kita wajib dan saklek wajib untuk peraturan seperti kejurnas dari wearpack dan timbangan,” ujar H. Bahrudin selaku ketua penyelenggara saat ditemui langsung BalapMotor.Net.
Memang adanya toleransi dari panitia. Seperti dari pemimpin perlombaan, adanya toleransi yang dilakukan tapi bukan berarti sengaja. Tody Andreas selaku penasihat perlombaan menjelaskan ini semua. Namun wajibnya safty riding tetap menjadi panutan.
“ Kita masih memberi toleransi bagi peserta. Tapi perlengkapan seperti sepatu dan helm wajib. Seperti sepatu yang menutupi mata kaki itu wajib. Tolong sayangi nyawanya, ini semua kan untuk keselamatan sendiri,” tutup Toddy Andreas.[Dewa]