BalapMotor.Net – Penampilan gemilang ditunjukan oleh pasukan Samudro Pitik Sukoharjo pada akhir tahun 2018 ini. Tim yang dikawal mekanik pak Ben alias Benysta ini terus memberikan raihan yang positif.
Dua spek pacuan andalan yakni bebek 4T TU 200cc (FU200) dan bebek 4T TU 130cc (Jupie 130) terus menorehkan catatan waktu yang istimewa. Special FU 200 yang sekarang berkelir hitam, merupakan jawara kelas bebek 4T TU 200cc dalam ajang paling bergengsi Indonesia Dragbike Championship (IDC) 2018.
Catatan waktunya konsisten diangka 7,2 detik. Itu dua kali tercipta dalam final IDC yang berlangsung di trek Lanud Gading. Lanjut lagi, catatan 7,2 detik juga diciptakan pada ajang Gadhuro Dragbike Pati Selatan akhir pekan kemarin (18/11).
Masih dengan joki Niko Sakaw dan Dwi Batank. Mereka podium 1 dan 2 serta dilanjutkan Mahmud Arjuna pada podium ketiga. Ya, tak terbendung dengan mendominasi 3 besar terbaik.
Raihan positif lainnya juga dihasilkan dari bebek 4T TU 130cc. Kali ini Dwi Batank pertajam catatan motor pak Ben dengan waktu 7,8 detik. Catatan segitu cukup sulit diraih. Memang sudah ada beberapa motor yang mampu menciptakan, namun tetap saja tidak konsisten.
Dwi Batank 7,8 detik serta Nico Sakaw dan Mahmud Arjuna 7,9 detik. Tiga besar terbaik lagi pada ajang Gadhuro Dragbike Pati. Lainnya di atas 8 detik.
Tak salah bila Samudro Pitik Sukoharjo bangkit dari keterpurukan. Ada bukti nyata. Semua pastinya tak lepas dari tangan dingin dan kesabaran Benysta dalam meracik mesin hingga terus konsisten di akhir tahun ini.
“Puji Tuhan mas, semua berkat usaha dan kerja keras dari pembalap juga. Semoga kita terus konsiten,” ungkap pak Ben. Nah, bagaimana untuk data spek duo bebek Samudro PS ini? Tunggu ya…
| Yugo