BalapMotor.Net – Duel antara Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing) pada race MotoGP Argentina kemarin (4/4), jadi tontonan yang seru. Meski demikian, Jorge Martin harus mengakui keunggulan Aleix dan Aprilia di trek Termas de Rio Hondo tersebut.
Meski gagal juara, ternyata Jorge Martin mengaku sangat senang. “Saya sangat senang telah menutup balapan dengan hasil yang baik. Perasaan dan motor keduannya sempurna, itu adalah salah satu akhir pekan terbaik dalam karir saya,” ungkap Jorge Martin yang dikutip dari GPOne.
Jorge Martin sendiri mengakui bahwa dirinya lebih kuat dalam segi pengereman. “Saya tahu bahwa Aleix lebih cepat dari saya di beberapa sektor sementara poin kuat saya adalah pengereman. Saya senang atas kemenangannya, dia adalah teman baik dan dia pantas mendapatkan hasil ini, saya senang bahwa dia yang mengalahkan saya,” ungkapnya.
Pembalap 24 tahun ini juga menerangkan dimana titik kekalahannya dibandingkan Aleix dan Aprilia. “Ada titik di tikungan 4 dimana saya tidak bisa mendapatkan throttle seperti yang saya inginkan, sementara dia sangat cepat pada saat itu,” terang Jorge Martin.
Tikungan 4 merupakan titik kunci di sirkuit Termas de Rio Hondo. Pada tikungan tersebut, motor harus hard braking dari kecepatan 330 km/jam dan menikung di kecepatan 70an km/jam lalu harus kembali berakselerasi sekuatnya.Saat mengerem Martin mungkin kuat, tetapi saat akselerasi dia masih merasa kalah dibandigkan Aleix.