BalapMotor.Net – Lagi lagi, Yamaha MX BO2 HRC Ceria bikin gebrakan baru di Proliner UMA RCB Drag Bike Maniak 201 M (18/12) di Sirkuit Deltamas, Cikarang. Di kelas khusus, motor berbasic mesin SOHC ini torehka waktu yang mencengangkan. Melalui joki ternama Indonesia, Imam Ceper mampu nengagetkan masyarakat yang datang di event paling megah tersebut.
Ya catatan waktu 7,2 detik didapat motor yang dominan dengan warna biru itu. Hal yang menakjubkan bukan. Motor Yamaha MX ini memikiki catatan waktu yang hampir sama dengan motor motor Ninja TU. Padahal, seperti yang pernah BalapMotor.Net ulas mengenai spek, motor tidak banyak perubahan. Krisna atau biasa sapa kumis sang mekanik menegaskan, tidak banyaknya perubahan pada kuda pacu andalannya. Tapi memang ada yang berbeda dengan spesifikasi dengan motor sebelumnya.
” Kali ini kita lakukan perubahan tapi tidak banyak. Kompresi motor saat ini ada di angka 14,3 dan jenis portingan beda karena blok head berbeda. Karburator kita gunakan airstrek 38. Bobot magnet saat ini lebih berat dengan magnet sebelumnya. Kita gunakan magnet standar yang di modifikasi dengan berat 7,60 gram, ” ujar Kumis saat dihubungi langsung Balapmotor.net.
Lanjut sang juru racik,” Sebelumnya kita gunakan berat magnet 6,20 gram. Motor kurang jalan di atasnya. Karena ke entengan,”
Hanya beberapa part yang di rubah sang mekanik. Sebab part yang lainnya sama semua seperti sebelumnya yang pernah di ulas balapmotor.net. Namun, dengan sedikit ramuan dari tangan dingin sang mekanik, motor Yamaha MX itu mampu memukau di event Proliner UMA RCB Drag Bike Maniak 201 M. Tidak hanya itu, sang pemilik motor, Randi juga tifak menyangka.
” Saya tidak menyangka ya. Karena motor itu saya kira catatan waktu 7,4 atau 7,5. Tapi diluar dugaan motor ini tembus 7,2,” tutur sang pemilik.
Tidak hanya sang pemilik, sang joki Imam Ceper juga tidak menyangka. Menurutnya memang ada perubahan dari kuda pacu andalan Air Minum BO2 feat HRC Ceria itu. Dengan hasil ini Imam Ceper siap gas motor ini di event Drag Bike di pulau Jawa dan bersaing dengan motor Jawa.
” Saya tidak menyangka Bang bisa tembus waktu segitu. Sebab pas motor di bawa Osenk 7,4 gede. Saya fikir saya yang star paling cuma beda secondnya. Motor ini berbeda dari sebelumnya. Motor ini kuat dari bawah sampai atas. Atasnya lebih bagus dari kemarin. Insyaallah motor ini mampu bersaing dengan mesin DOHC di Jawa, ” tutup Imam Ceper.
Imam Ceper yang juga termasuk joki kawakan ini sudah mengira ngira bagwasannya motor MX ini mampu bersaing. Meski kita tau, motor motor 200 cc terutama mesin DOHC memiliki catatan waktu yang fantastik. Sebut saja motor Satria FU garapan dari tim Kawahara Tri Jaya Sakti Pells Solo mampu konsisten di catatan waktu 7,1. Wah bagaimana ya bila MX ini bermain di Jawa? Kita tunggu saja kedepannya.[Dewa]