BalapMotor.Net – Pembalap dari tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana mampu meraih podium juara di race 2 Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand 2017 (15/4). Dengan ini tentunya lagu kebangsaan Indonesia raya berkumandang di sirkuit Chang, Buriram.
Ada lagi nih yang menambah spesial, Wahyu Aji yang berasal dari Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah yang identik dengan bahasa “ngapak”, start dari posisi ke-15 dan terus berjuang, menjaga ketahanan mesin Yamaha MX King150 dan akhirnya finish terdepan. Tentu saja, prestasi ini menjadi bukti jawara UB130 (ARRC 2017) untuk merebut kemenangan yang tertunda di race 1 karena mengalami masalah pada mesin.
“Saya bersyukur untuk hasil race 2 ini. Hasil dari lap pemanasan, saya sudah percaya diri, meskipun start dari grid belakang.” ungkap Wahyu Aji Trilaksana.
“Terimakasih untuk tim yang sudah bekerja keras, semoga seri berikutnya saya bisa mendapatkan momen yang lebih baik,” terang Wahyu Aji yang berasal dari Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.
“Terimakasih untuk sponsor dan semua tim yang sudah berusaha keras memperbaiki race 1. Secara develop, mekanik Hawadis dan Robert Cong sudah berhasil namun hanya masih ada yang perlu diperbaiki saat mengalami kendala di race 1. Ini sehubungan durability,” ucap Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Pada sisi lain, petarung tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech, Anggi Setiawan tidak dapat maksimal di race 2 karena melebar di tikungan terakhir. Pembalap asal Palu ini menyelesaikanl lomba deretan ke-9. Bagaimanapun juga, balap ARRC 2017 adalah kompetisi pertama yang diikuti Anggi Setiawan di level internasional.
“Mohon maaf belum dikasih rejeki untuk seri 2 ini. Race 2 setidaknya sudah cukup puas bisa ikutin senior Wahyu Aji. Tapi di lap akhir saat keluar tikungan 2, saya keluar racing-line dan menjadi rombongan ke belakang. Saat masuk ke tikungan terakhir posisi saya sudah ke-4 namun saya paksa masuk sehingga sehingga keluar tikungan agak lambat, ” tukas Anggi Setiawan yang finish ke-4 saat race 1.
Disamping itu, untuk kategori Asia Production 250 (AP250), petarung Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama dapat memperoleh hasil lebih baik dibanding race 2. Galang yang berasal dari Jogjakarta dapat finish ke-6. Saat race pertama harus puas di urutan ke-9 saja. Galang menyebut bahwa perfoma motornya dalam momen top-speed kurang optimal.
Hal demikian juga dialami rekan se-tim Galang di YRI, Rey Ratukore.
Saya kehilangan momen saat top-speed, RPM masih kurang powernya, itu setelah tikungan saat masuk tanjakan dan semua trek lurus, tutur Galang Hendra Ptamata yang tahun lalu ada di peringkat ke-5 klasemen akhir AP250 (ARRC 2016).
“Performance motor bertahan hanya selama 2 lap, setelah itu power motor berkurang, ” ujar Rey Ratukore yang finish ke-12 di race 2 AP250.