BalapMotor.Net – Seri 1 LENKA MiniGP Cup Race 2018 berlangsung penuh adrenalin bagi Dicky Cuprow. Pembalap yang bernaung di tim Benteng Racing Team supported by CleanMax ini sangat terharu bisa menjadi yang tercepat, bagaimana tidak dia bermain fight bersama pesaing nya Satria Adi Chandra dan Fendry Yanrifa.
Perasan senang pun di ungkapkan pembalap berumur 18tahun ini. “Alhamdulillah mas berkat berdoa saya bisa juara ke satu, jalan nya race sangat tidak mudah mas, banyak sekali tekanan dari pembalap lain yang lebih senior, semoga ini menjadi awal yang baik di kompetisi ini,” ungkap Cuprow sapaan akrabnya.
Baginya ini adalah bentuk perjuangan dia untuk tim nya saat ini yakni Benteng Racing Team supported by CleanMax yang Perdana tampil di event garapan LENKA. “Kemenangan ini saya persembahkan untuk tim yang sudah suport saya tentu nya,” tambah Cuprow.
Perlu di ketahui para pecinta balap miniGP bahwa tim Benteng Racing Team supported by CleanMax adalah tim baru terbentuk di tanggal 27 Januari 2018 lalu. Tim yang berbasis di Kota Tangerang ini juga di support langsung oleh IMI Kota Tangerang dan secara sah terdaftar sebagai anggota club binaan dari IMI Kota Tangerang. Tim yang tidak hanya bermain di miniGP saja namun juga bermain di event-event road race bertajuk club event atau pun funrace.
Di akhir pembicaraan Dicky Cuprow mengungkapkan, “menang dengan Doa tentu beda rasa nya jika di banding kan menang dengan air mujarab.” ungkapnya.
Sangat menggelitik tentu nya pernyataan dari Dicky Cuprow, yang tentu nya bisa di artikan sendiri oleh para pecinta balap bahwa masih banyak memang di zaman modern ini balapan masih menggunakan mistik. | Ibnu/Luvo