BalapMotor.Net – Pabrikan dengan ciri khas warna hijau yakni Kawasaki ingin kembali balap di MotoGP, Namun Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP menolaknya lantaran Kawasaki mengajukan Wild Card menggunakan motor yang digunakan di WorldSBK.
Rencananya Kawasaki akan memakai pembalap andalannya yakni Jonathan Rea. Pebalap asal Irlandia Utara berandai-andai soal tandem idealnya andai ia benar-benar turun di MotoGP. Rea pun mengaku bahwa rekan setim impiannya adalah rider Repsol Honda, Marc Marquez.
“Saya bisa bilang Marc, karena punya tandem seperti dia bisa membuat saya memahami caranya berkendara sangat cepat. Ia punya talenta hebat dan merupakan pebalap yang luar biasa. Saya sangat menghormatinya, baik secara profesional maupun secara pribadi,” pungkasnya.
Jonathan Rea juga mengomentari statement dari CEO Dorna Sport lantaran menolak pengajuan wild card dari Kawasaki. Juara WorldSBK 5 kali tersebut mengaku tak memungkiri sempat punya impian untuk turun di MotoGP. Ia juga tak terlalu sedih hal ini tak terwujud.
Rea diketahui hanya pernah dua kali balapan di MotoGP, yakni pada 2012 di Aragon dan Misano, saat ia membela Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner yang cedera.
“Soal rencana Kawasaki (di MotoGP), saya tak bisa bicara. Tapi saya sedih baca kata-kata Carmelo, rasanya aneh. Saya ada di WorldSBK selama bertahun-tahun dan ini bukan Seri B. Kata-katanya sungguh tak menghormati,” ujar Rea.
“Saya punya kesempatan balapan di MotoGP dengan salah satu motor terbaik dan saya merasa beruntung. Tapi di luar itu, saya tak pernah menerima tawaran serius dari salah satu tim. Saya sendiri puas dengan karier dan gelar yang saya raih. Dalam usia 33 tahun, saya tak yakin akan pindah ke MotoGP, karena sudah terlambat,” ungkapnya.