
BalapMotor.Net – Bo Bendsneyder (MV Agusta Reparto Corse) mencatatkan sejarah dalam karier balapnya dengan meraih kemenangan pertamanya di level Kejuaraan Dunia. Memulai balapan dari barisan depan, pembalap asal Belanda itu sempat turun ke posisi ketujuh di lap pertama sebelum secara perlahan bangkit dan merebut posisi terdepan pada lap ke-13.
Bendsneyder menunjukkan strategi balap yang matang dengan mencatatkan putaran terbaik pribadinya di lap ke-15 dari total 17 lap. Ia mampu mengelola kecepatan dengan baik hingga garis finis, meninggalkan Stefano Manzi dengan selisih dua detik.
Pada akhir pekan ulang tahunnya, Stefano Manzi (Pata Yamaha Ten Kate Racing) berhasil mengamankan dua podium dan memperlebar keunggulannya di klasemen menjadi 13 poin. Sepanjang balapan, Manzi banyak terlibat dalam duel sengit dengan delapan pembalap lainnya sebelum akhirnya menyegel posisi kedua.

Tom Booth-Amos (PTR Triumph Factory Racing) juga naik podium setelah berhasil menyalip Lucas Mahias (GMT94-YAMAHA) di fase akhir balapan. Sementara itu, pemenang Race 1, Can Oncu (Yamaha BLU CRU Evan Bros Team), gagal menyelesaikan balapan setelah mengalami kecelakaan di Tikungan 1 pada lap ke-9, meskipun sebelumnya sempat memimpin balapan setelah start dari pole position.
Menariknya, dalam kemenangan bersejarah ini, Bo Bendsneyder menggunakan helm NHK GP- R Tech, yang merupakan produk asal Indonesia. Helm ini dikenal dengan teknologi aerodinamis yang tinggi serta perlindungan maksimal bagi pembalap.
“Rasanya luar biasa bisa meraih kemenangan ini. Kecepatan di sini sangat tinggi, tetapi hari ini saya sadar bahwa saya tidak hanya bertarung untuk posisi kedua, melainkan untuk kemenangan. Saya merasa lebih nyaman dengan motor dibandingkan kemarin, jadi saya tetap tenang dan mencoba menghemat ban depan sedikit. Ketika ritme balapan mulai melambat, saya memanfaatkan kesempatan untuk menyalip dan memimpin balapan. Dengan enam lap tersisa, saya berkata pada diri sendiri, ‘Saatnya untuk mendorong lebih keras.’ Saya sempat mengira Stefano akan menyerang lagi seperti kemarin, tetapi ternyata tidak. Ini benar-benar kemenangan yang luar biasa bersama MV Agusta, dan sekarang balapan berikutnya adalah di kandang saya, Assen!” ungkap Bo Bendsneyder yang punya kakek berasal dari Indonesia ini.
Dengan kemenangan bersejarah ini, Bendsneyder semakin percaya diri menghadapi balapan berikutnya di Assen, yang merupakan kampung halamannya. (**)
