BalapMotor.Net – Jorhans Richard Josua Mbeo mungkin merupakan nama yang cukup asing di blantika balap nasional. Tetapi, bocah 13 tahun asal Kupang, NTT ini merupakan salah satu pembalap berbahaya untuk musim balap 2020 nanti.
Josua yang merupakan keponakan dari salah satu pembalap legendaris Indonesia yaitu Rey Ratukore ini menunjukan taringnya saat tarung di Final Yamaha Cup Race (YCR) 2019 Tasikmalaya akhir pekan lalu (16-17/11).
Pembalap yang membela tim SJCRT Cargloss Racetech RRS ini mampu fight dan finish ketiga pada race Bebek 4T 150cc STD Rookie Open (YCR6). Gaya fight dari Josua sendiri cukup menarik penulis yang menyaksikan langsung gelaran ini.
Ternyata, gelaran Final YCR 2019 di Tasikmalaya sendiri merupakan ajang penentuan nasib dari Josua di tahun 2020. Rey Ratukore yang juga menjadi mentor memberikan target pada Josua, jika tidak mampu fight maka Josua akan disuruh kembali ke Kupang.
Karena penampilan Josua cukup menawan, maka Josua akan tarung full seri di musim 2020 tepatnya pada gelaran Kejurnas Oneprix. “Final YCR kemarin merupakan penentuan mas, kalau dia tidak bisa fight ya saya suruh kembali ke Kupang untuk belajar lagi,” ungkap Rey Ratukore.
“Ternyata dia tampil bagus. Tahun depan dia akan ditarik oleh SJCRT,” tambah Rey Ratukore yang cukup keras mendidik Josua meskipun masih saudara ini. So, kita tunggu saja sepak terjang dari Jorhans Richard Josua Mbeo di 2020. | Luvo