BalapMotor.Net – Perburuan gelar juara dunia berakhir begitu cepat bagi Jorge Martin. Pembalap Prima Pramac Ducati tersebut mengawali lap awal dengan baik.
Namun ia melakukan kesalaham di tikungan pertama dan hampir saja bertabrakan dengan Pecco Bagnaia. Martin bangkit lagi dan berusaha mengejar, namun dia berbenturan dengan Marc Marquez.
Keduanya jatuh bersama dan tidak bisa lagi melanjutkan balapan. Jorge Martin sendiri dipastikan gagal merebut gelar dari Pecco. Namun, Martin tetap menegakan kepalanya karena dia seorang pejuang.
“Saya menangis sepuasnya di garasi bersama tim. Setelah itu saya pergi dengan kepala tegak, karena menurut saya hari ini kita harus merayakan tiga belas kemenangan serta sampai hari terakhir seperti seorang pejuang,” kata Martinator.
“Selamat juga kepada Pecco, yang mengawali tahun dengan luar biasa dan setelah kecelakaan di Barcelona mempertahankan konsistensi yang baik yang memberinya gelar Kejuaraan Dunia,” tambahnya dilansir dari corsedimoto.
Disisi lain, Martin pun siap membuktikan dirinya kalau ia bisa menjadi juara dunia. “Saya pikir saya adalah seseorang yang bisa mengalahkan semua orang dan saya berharap bisa membuktikannya di masa depan,” jelas Martin. (***)
