BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo akhirnya memutuskan untuk mundur dari MotoGP Thailand, kondisi ini juga membuatnya ragu untuk bisa tampil di balapan selanjutnya yang berlangsung di Jepang, pasalnya ia mengalami memar pada bagian cedera yang ia dapatkan di Aragon lalu, dan butuh waktu untuk bisa fit.
Pembalap berusia 31 tahun alami highside di FP2 yang membuat dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, pada Sabtu (06/10) pagi Lorenzo memberikan informasi bahwa dirinya dipastikan mundur karena alasan cederanya.
“Seperti yang saya katakan kemarin (Jumat), saya tak punya daya saing, tetapi ini sebelum saya tahu hasil scan bahwa saya memiliki celah di ujung radial. Pergelangan tangan saya sakit sekali,” ucap Lorenzo pada Sabtu pagi.
“Ini adalah GP pertama di Thailand, saya tentunya merasa sedih harus absen. Saya tidak ingin melewati Grand Prix. Saya melakukan apap pun untuk bisa sampai di sini dan mencobanya. Jika saya bertarung untuk mungkin saya akan lebih putusa asa karena kehilangan poin, tetapi tidak dengan posisi saya di kejuaraan,” tambahnya.
X-Fuera juga menjelaskan bahwa dirinya tak yakin bisa fit untuk menghadapi balapan selanjutnya di Motegi yang berlangsung 21 Oktober mendatang. Lorenzo jelaskan bahwa pergelangan tangan adalah bagian penting, dan akan rumit jika kondisinya tak fit 100% untuk bagian ini.
“Saya tidak tahu kondisinya seperti apa ketika di Motegi, terutama dengan pergelangan tangan. Untuk bagian yang lain saya tidak khawatir, tetapi untuk pergelangan tangan saya khawatir tentang proses pemulihan. Saya ingin tiba di sana (Jepang) dengan kondisi sebaik mungkin,” papar Lorenzo.
“Saya ingin percaya saya akan tiba (di Jepang), pastinya tidak 100%, tapi mungkin 90%. Tapi saya ragu, karena pergelangan tangan. Saya pikir bagian lain dari tubuh saya akan menjadi 95% atau 90%. Tapi pergelangan tangan satunya-satunya yang buat saya khawatir,” tambahnya. [DK]