Jorge Lorenzo : Keberuntunganlah Yang Membantu Marc Marquez

Aksi Marquez dan Lorenzo melewati tikungan | foto : autosport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo percaya kalau saingan terberatnya saat ini Marquez selalu mendapatkan keberuntungan di tiap kali balapannya, Marquez dianggap tampil lebih “konservatif” di balapan musim ini, termasuk saat di Assen, di mana sang pembalap Honda ini berhasil finish di urutan kedua.

“Ini adalah musim keempat baginya di MotoGP, jelas dia sudah memiliki banyak pengalaman setelah melewati balapan dari tahun ke tahun, namun dalam praktiknya saat balapan “dewi fortuna” selalu datang kepadanya, tak heran kalau musim belum mengalami kecelakaan, tapi dia terlihat lebih berkonsentrasi saat tak berhasil menang,” kata Lorenzo untuk Marquez.

NHKhelm

Marquez merupakan satu dari tiga pembalap yang berhasil mendapatkan poin dalam setiap balapan di musim ini, sedangkan Lorenzo telah kehilangan banyak kesempatan untuk memperkecil jarak, setelah sang pembalap gagal finish di dua balapan musim ini.

Lorenzo menggarisbawahi kalau Marquez yang memimpin klasemen sementara musim ini, tidak selalu menang secara murni, melainkan ada faktor keberuntungan sehingga dia bisa seperti ini, lebih lagi Marquez dianggap belum bisa mengatasi masalah ban baru Michelin musim ini.

“Misalnya saat balapan di Assen, sebenarnya dia sempat hampir jatuh, jika dia jatuh di balapan akhir pekan nanti, tentu akan berdampak buruk baginya, jadi anda tidak bisa memprediksi kapan seorang pembalap akan terjatuh, bukan berarti Marquez tak bisa terjatuh, akan tetapi kita tidak bisa mengetahui apakah dirinya akan berbuat kesalahan yang berakibat “crash” atau tidak, semua pembalap pasti akan mengalaminya dan bisa terjatuh kapanpun,” tambah Lorenzo. [Deni]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakRoad Race Purworejo :Tidak Hanya Buat Pemanasan Motorprix
Artikulli tjetërMotoGP Sachsenring 2016 (Jelang) : Sachsenring Akan Menguji Kekuatan Ducati
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Menyukai dunia balap dan juga jurnalistik