BalapMotor.Net – Di tahun 2016 kemarin memang banyak sekali bermunculan joki-joki pemula bertalenta. Sebut saja seperti Dicky G.A, Gery Percil, Febri Jenglot, Eza Chemonk, Dimas Bangkit, Jhendra Peking, Dafi Mini dan sederet joki berbakat lainnya. Beberapa dari mereka sudah naik kasta ke kelas seeded di tahun 2017. Kualitas skill mereka juga semakin hari semakin matang, terbukti di event-event 2017 ini mereka rutin masuk di jajaran podium teratas.
Setelah Gery Percil dkk sukses menggebrak dominasi joki senior, lalu siapa joki pemula selanjutnya yang akan bersinar di musim 2017? Dari pantauan reporter di setiap liputan, hasil setting di sirkuit dan perbincangan dengan mekanik-mekanik papan atas. Nama Joko Precil lah yang paling santer dibicarakan.
Di awal tahun 2016, Joko Percil masih bertarung di event Fun Drag Bike GDS dan bisa dikatakan dia adalah jagoan di event tersebut. Seiring dengan meningkatnya peforma dari joki asal Klaten ini, di akhir tahun 2016 Joko Precil mulai dilirik tim-tim besar. Sebelumnya Joko Precil membela tim-tim lokal Klaten, hingga akhirnya musim 2017 ini, joki bertubuh mini ini resmi kontrak bersama Duri Bambit South Papua Sanjaya.
“Alhamdulillah mas semoga ini menjadi awal yang baik, perjalanan masih panjang”, ungkap Joko Precil.
Salah satu prestasi terbaiknya adalah di event Wonosari lalu (26/2), Cek HASIL. Di kelas Bebek 4T TU 130cc, Joko berhasil merebut juara satu dengan catatan waktu 7,972 detik. Ini adalah kali pertama Joko Precil mampu tembus di 7,9 detik. Motor yang digunakan adalah milik Kesatuan Duri Bambit atau yagn biasa dikenal Terbul 47 Muya Abadi. Motor garapan Mlethiz MBKW2 ini memang sudah kerap tembus 7,9 detik, namun untuk Joko baru kali pertama di Wonosari kemarin.
Jadi, mampukah Joko Precil tampil bersinar di musim balap 2017 ini? Nantikan perkembangannya hanya di media kesayangan anda ini. [ richard ]
