BalapMotor.Net – Setelah nasibnya terkatung-katung dengan memutuskan kontrak lebih cepat dengan Red Bull KTM MotoGP. Johann Zarco akhirnya bergabung dengan tim Avintia Racing dengan menunggangi motor MotoGP Ducati Desmosedici GP 2019.
Johann Zarco sesumbar bila dirinya tampil bersama orang Italia maka hasilnya lebih bagus. Zarco sendiri menyombongkan diri bila saat dirinya berkomunikasi dengan bahasa Italia, maka titel juara dunia pun berhasil direbutnya.
Hal itu diungkapkan Johann Zarco saat dirinya masih berlaga di ajang Moto2 musim 2015-2016. Saat itu Johann Zarco tampil di Moto2 bersama tim asal Finlandia, tim Moto2 Ajo yang ditukangi Aki Ajo.
“Saya memang berada tim Finlandia, akan tetapi kru timnya merupakan asal Italia. Namun teknisinya adalah orang Italia dan saya berkomunikasi dengan bahasa Italia.” seloroh Johann Zarco seperti dikutip Motorsport-total.
Hasilnya, Johann Zarco berhasil merebut titel juara dunia Moto2 2015-2016. Modal di Moto2 2015-2016 itu dianalogikan bakal seperti di tim Reale Avintia Racing saat Johann Zarco menunggangi motor MotoGP Desmosedici GP 2019.
Pasalnya, teknii Ducati pabrikan bakal menemani Johann Zarco mengarungi musim 2020 di atas Desmosedici GP. Patut ditunggu apakah rahasia sukses Johann Zarco di Moto2 tahun 2015-2016 bakal terulang di MotoGP 2020.
