BalapMotor.Net – Johann Zarco meminta maaf kepada Marc Marquez, usai insiden crash di MotoGP Australia. Pembalap Prancis ini tegaskan bahwa ini murni insiden balap. Zarco menyenggol ban belakang Marquez dengan kecepatan 280+ km/h. Beruntung kondisi kedua pembalap baik-baik saja.
Sayangnya kedua pembalap, baik Zarco dan Marquez harus gagal finish, padahal sepanjang balapan penampilan keduanya impresif dan mengincar kemenangan. Atas kejadian crash tersebut, Zarco terpental dari motornya, sedangkan Marquez harus menuju pit karena bagian belakang motor mengalami kerusakan.
Saya menghampirinya untuk meminta maaf karena saya benar-benar menghancurkan bagian belakang motornya dan dia mengatakan kepada saya bahwa hal yang paling penting adalah saya tidak cedera. Sebagai pembalap dan olahragawan, kami sepenuhnya memahami satu sama lain,” ucap Johann Zarco.
“Kecelakaan bermula saat kami sedang berada dalam kecepatan tinggi dan tidak ada banyak ruang di sisi kiri. Dia dekat dengan Jack (Miller) dan dia kembali ke garis balap, tetapi saya juga ada di sana. Jadi, saya pun terjatuh,” tambahnya.
Zarco merasa lega baik dirinya atau Marquez tak mengalami cedera usai alami crash, namun Zarco merasa menyesal atas kejadian ini, karena keduanya berpeluang untuk meraih kemenangan di balapan atau setidaknya naik podium.
“Kamu hanya mengatakan ‘oh sial’. Anda mengalami momen tabrakan dan Anda juga menyadari saat Anda kalah dalam balapan. Banyak hal yang terlintas dalam pikiran, tetapi juga saya pikir yang utama adalah bisa selamat dan menjaga diri Anda dengan baik,” jawab Zarco ketika ditanya apa yang terlintas dalam pikirannya saat jatuh. [DK]
