BalapMotor.Net – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir kecewa terhadap race director di MotoGP Styria 2020 yang tak menghukum Pol Espargaro penalty setelah melebihi trek limit pada MotoGP Stiria 2020, Minggu (23/8/2020).
Saat itu, pembalap Red Bull KTM factory tersebut terlihat melebar ke area track limit saat bertarung dengan Jack Miller di tikungan terakhir. Ia mengaku terkejut Race Director memperbolehkan Pol Espargaro mempertahankan podiumnya.
Joan Mir yang finis di posisi keempat, melihat jelas Espargaro melebar dan melewati area hijau saat disalip Jack Miller dan Miguel Oliveira. Padahal aturan mengatakan pembalap yang melebihi batas trek pada putaran terakhir akan diberikan penurunan posisi secara otomatis.
“Aku benar-benar marah dengan keputusan ini, itu sangat tidak adil. Jika kau lihat dua tikungan terakhir, dengan kecepatan seperti itu saat melewati tikungan tentu saja kau akan melebar.” Ujar Joan Mir seperti dikutip dari Motorsport.com.
Sebagai perbandingan, saat Moto2 Stiria, Jorge Martin gagal mendapat podium satu setelah kemenagannya dianulir karena melebihi batas lintasan. Ia dihukum turun satu posisi.
“Kita bisa lihat saat dia melewati area hijau itu, bagiku tidak masuk akal kalau ini tak dapat hukuman. Pol melakukan apa yang harus dia lakukan, dia hebat dan balapannya luar biasa. Tapi aku sangat marah pada Race Director.” sambung pembalap dengan nomor 36 itu.
Joan Mir kecewa dengan Race Director yang dinilai tidak konsisten dengan aturannya. Sebagai perbandingan, saat Moto2 Stiria, Jorge Martin gagal mendapat podium terhormat setelah kemenagannya dianulir karena melebihi batas lintasan. Ia dihukum turun satu posisi.
Seperti diketahui, Joan Mir sempat mendominasi balapan sebelum insiden yang menimpa Maverick Vinales dan dan red flag dikibarkan. Beberapa saat kemudain, balapan kembali dilanjutkan namun pembalap berusia 22 tahun itu mulai keteteran. Joan Mir harus puas dengan posisi keempat di belakang Miguel Oliveira, Jack Miller dan Pol Espargaro.