BalapMotor.Net – Setelah mampu meraih gelar juara dunia MotoGP pada musim 2020, Joan Mir (Suzuki Ecstar) tak mampu mempertahankan gelar tersebut pada musim 2021 dan harus rela gelar juara dunia diraih oleh Fabio Quartararo. Joan Mir dikritik membuat pertahanan gelar terburuk dalam sejarah.
Joan Mir sendiri pada 2021 hanya menduduki posisi ketiga klasemen akhir MotoGP dengan gap poin sebanyak 70 poin dari sang juara dunia. Mengenai kritikan tersebut, Joan Mir ternyata tidak mau baper dan membiarkannya.
“Saya tetap bisa tidur nyenyak meski saya tidak bisa berbuat lebih baik. Jika ada yang mengatakan saya membuat pertahanan gelat terburuk dalam sejarah, biarlah. Mereka harus melalui semuanya untuk memahami seituasi dan belajar lebih banyak sebelum membuat komentar itu. Saya tidak peduli dengan orang-orang itu,” ungkap Joan Mir yang dikutip dari Corsedimoto.
Joan Mir sendiri mengakui bahwa mereka (Suzuki Ecstar) sangat kehilangan sosok Davide Brivio yang pindah ke ajang F1. “Dengan situasi yang kami alami, akan lebih kuat karena kami telah belajar banyak tentang betapa sulitnya untuk menang di MotoGP. Anda harus berbuat lebih banyak untuk memenangkan gelar,” tambahnya.