BalapMotor.Net – Nama pembalap Estrella Gracia 0,0 Marc VDS Moto2, Joan Mir sedang dalam perbincangan di kalangan tim-tim papan atas MotoGP. Meski Moto2 baru menjalani lima balapan, namun pembalap Spanyol ini sudah mulai dilirik oleh tiga pabrikan.
Pembalap berusia 20 tahun ini memang boleh dibilang sedang dalam top performa dalam dua musim terakhir, saat meraih gelar juara dunia Moto3 tahun lalu Mir berhasil memenangkan 10 balapan sepanjang musim. Bahkan, musim ini di Moto2 penampilannya menjanjikan dan tampil menggebrak di Austin, Texas, usai melorot ke posisi 24 dan justru finish keempat. DI Le Mans (20/5) Mir berhasil meraih podium pertamanya.
Banyaknya rumor yang menyebutkan nama Joan Mir, membuat manajer pribadinya Paco Sanchez pun akhirnya angkat bicara, kepada Crash.net Paco Sanchez yang juga manajer pribadi Maverick Vinales membeberkan bahwa Mir akan naik ke MotoGP pada 2019.
“Joan ingin naik ke MotoGP dengan tim dan motor yang baik. Ini adalah targetnya. Tapi kami harus mendapatkan kesepakatan lebih dulu. Ini tentu tak mudah, karena masih ada banyak nama besar yang turut andil, yakni Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Andrea Iannone. Selain itu, hanya sedikit motor yang bagus,” ujar Pablo Sanchez.
Mir sejatinya memiliki kontrak multi-tahunan dengan Marc VDS, namun seperti kontrak Moto2 lainnya, tampaknya Mir akan diizinkan untuk naik ke MotoGP jika nantinya ia mendapatkan kontrak dari tim pabrikan. Sang manajer pun menjawab bahwa saat ini ada tiga pabrikan yang sangat menginginkan Mir.
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakana adalah Honda, Ducati dan Suzuki benar-benar tertarik padanya. Dia menjadi yang terdepat dalam daftar pembalap yang ingin dikontrak dari ketiga pabrikan ini. Kami berharap untuk bisa mendapatkan kesepakatan sesegera mungkin,” tambahnya.
“Tentunya ada banyak pilihan, tetapi selama kontrak belum ditandangani, semuanya belum berakhir dan masih banyak kemungkinan terjadi, seperti yang saya katakana bahwa banyak nama besar harus ambil keputusan,” papar Pablo Sanchez. [DK]