BalapMotor.Net – Gelaran Jakarta Helmet Exhibition (JHE) 2018 yang berlangsung di Kuningan City, Jakarta Selatan sukses puaskan para pengunjung yang datang. Event yang digelar selama dua hari (24-25/02) mampu sedot animo, para kolektor helm dan komunitas bikers juga penggemar otomotif roda dua.
Tak tanggung-tanggung total pengunjung yang hadir juga membludak, dan bahkan lampau targetnya, kisaran diatas 15.000an. Bukan hanya dari segi pengunjung, JHE 2018 juga ada peningkatan dari jumlah booth maupun omset penjualan. Peserta merasa puas, karena JHE 2018 lebih baik dari segi penyelenggaraan juga transaksinya.
“Sebagian besar peserta sampaikan rasa puasnya, rata-rata peserta menyatakan memenuhi target yang diinginkan, bahkan tidak sedikit yang berhasil melewati targetnya. Karenanya, sudah ada yang menyatakan akan ikut gelaran JHE berikutnya. Semoga kesuksesan JHE berlanjut di kota lainnya dengan program JHE Road Intercity,” ujar Bro Dinar, Project Manager JHE 2018.
JHE 2018 juga jadi berkah buat Prime Gears toko terlengkap surganya para biker karena omsetnya mencapai target, produk baru dari helm Former maupun Cargloss menarik minat pengunjung. “Selanjutnya kami akan lebih kreatif lagi melahirkan produk yang inovatif baik teknologi maupun desainnya untuk memenuhi selera konsumen,” ujar Arief, Sales Manager.
Pengujunga begitu antusias dan memadai booth yang ada, dari sekian banyak booth, booth Riderspot, RC Motogarage, Touwani dan Helmku tak pernah sepi. Nampak betapa Rudy dan Rainer sang empunya Riderspot kewalahan melayani konsumennya. Helm merk RDX, Igloo dan Orca yang merupakan pendatang baru, menyatakan puas dengan JHE 2018.
Yang menarik, dihari kedua JHE 2018 dihebohkan dengan motor modif Yamaha R25 ‘Bitchin Riders’ di booth JDM Projects yang terjual dengan harga fantastis. Sang pemilik Joddy Ario menuturkan, R25 keluaran 2015 ini ditawarkan seharga Rp 76 Juta, hari kedua terjual dengan harga Rp 59 Juta. Ini salah satu bukti potongan harga selama JHE memang dilakukan oleh pesertanya.
Tapi dibalik rasa puas, ternyata masih ada rasa kecewa dari kolektor helm sebut saja ‘bunga’ yang kembali tak mendapatkan helm merk lokal yang menjadi buruannya seperti NHK, KYT dan INK. Namun, rasa kecewa sedikit terobati karena masih bisa mendapatkan helm lokal berkualitas lainnya dan pulang tidak dengan tangan kosong. [Rls]