Balap-Motor.com Melihat hasil GP Motegi kemarin tentu saja sudah terlihat dong betapa hebatnya anak muda 18 tahun asal Jakarta, Rafid Topan Sucipto jika memacu kuda besi Moto2 Speed Upnya di trek basah. Semua orang dibikin geleng pale saat melihat hasil kualifikasi GP Motegi 2 minggu lalu itu, posisi 5 coy jarang banget kan. Meskipun saat race dia DNF alias kaga finish namun ya itu tadi balapanya saat aspal kering, jadi ya gitu deh, apalagi itu pertama kalinya dia fight dengan pembalap papan atas Moto2, biasanya fight dengan sesama asean di belakang hehe.
Nah Mulai besok balapan MotoGP seri final di sirkuit Richardo Tormo de Valencia akan dimulai dengan latihan bebas pertama, nah kabarnya sih di Valencia sono cuacanya sedang tidak menentu coy, semoga aja hujan deh biar si Topan bisa merangsek ke depan lagi hehe, tapi jangan pake Topan beneran, nanti balapanya bisa ditunda atau dibatalkan, kan ga seru kalau sampai seperti GP Motegi kemarin yang langsung babak kualifikasi.
Di tahun awal pembelajaranya Topan memang menunjukan trafik naik yang menjanjikan, dia termuda di Moto2 tahun ini, lagian oleh timnya QMMF Topan memang tahun ini hanya untuk “belajar” karena Topan itu proyek jangka panjang, berbeda dengan Doni Tata di tim Federal Oil Gresini Moto2, ternyata tim itu inginkan yang instan, makanya memilih Doni, namun nampaknya tim itu kurang puas dengan hasil Doni di tahun ini dan tahun depan Doni tidak dipakai lagi deh.
Nah seri terakhir ini adalah ajang pembuktian buat mereka di tahun pertama mereka full menggeber kuda besi prototype dengan mesin yang sama ini khsususnya buat Doni yang tahun depan entah kemana berlabuhnya ini. Untuk Topan sih kayaknya balap-motor.com di Valencia besok dia pasti tampil agak lumayan meskipun aspal kering, kalau aspal basah malahan bisa menohok ke depan, yo wis semoga aja deh, maju terus balap motor Indonesia. Didit