BalapMotor.Net – Jawa Tengah memang sedang digempur habis-habisan di awal tahun ini dengan sederet gelar
an drag bike. Gelaran yang berlangsung setiap minggunya, tentu menjadi awal yang menarik di tahun 2016 ini. Seperti pada Ahad nanti (17/01) di kota Cilacap, tepatnya pada sirkuit Jl. Setiabudi, Muandas, Kebon Manis, akan digelar event Cilacap Open Drag Bike.
Gelaran ini sangat menarik khalayak pecinta drag, pasalnya event ini menggunakan sistim seri. Bukan hanya pada kelas open, tetapi juga pada kelas lokal kares. Satu buah sepeda motor juga berhak dibawa pulang oleh pembalap yagn menjadi juara umum di kelas open dan lokal kares. Cukup menarik bukan?
Berbicara tentang Cilacap, yang tentunya masih satu karesidenan dengan Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara. Tentunya kembali akan menjadi arena unjuk gigi para pembalap lokal kares, seperti pada Minggu lalu (10/1) di Banjarnegara. Saat race di Banjarnegara, Dicky Ucil (Purbalingga) menjadi actor utama di kelas lokal dan menjadi pusat perhatian pada kelas open. Diikuti oleh Bagus Legowo (Purbalingga) yang juga tak kalah jauh pretasinya dengan Dicky.
Berdasarkan pantauan balapmotor.net, Cilacap juga memiliki salah satu pembalap andalannya, yaitu siapa lagi kalau bukan Dior Codot. Pembalap yang pada tahun kemarin terkena sanksi dari IMI ini, berjanji akan tampil beringas di kota asalnya. Sudah setengah tahun dia “bersemedi” alias tidak mengikuti balap akibat sanksi tersebut. Baru pada event Banjarnegara kemarin, dia tampil kembali di dunia drag bike.
“Setengah tahun ngga ikut balap, ehh sekarang pembalap lokalnya udah ngeri-ngeri banget hehe, kaya Dicky Ucil dan Bagus Legowo. Mereka berdua punya skill dan didukung oleh tim atau sponsor untuk bisa main diluar kandang. Jadi jam terbang mereka semakin tinggi, otomatis mental dan skill mereka juga semakin bagus. Main diluar kandang kan kendala utama para pembalap lokal”, ungkap Dior Codot yang juga akan turun di semua kelas lokal dan beberapa di kelas open.
Sampai berita ini ditulis, Dior, Dicky dan Bagus terpantau sedang sibuk melakukan prosesi nyeting.“Kelas lokal saya bawa motor Ninja standar Fantera, 130 TU ABRT, FU 200 Abakura, 116cc standar Garmos, 130 std Coco Jhon dan Fu standar UJM. Buat kelas open bawa motor 130 TU ABRT, Ninja standar Fantera” tutur Dicky Ucil yang juga rajin bolak-balik Purbalingga-Jogja buat setting motor.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Bagus Legowo.”Selain pembalap lokal, event besok pastinya juga akan diramaikan oleh tim-tim dan pembalap kenamaan Indonesia. Jadi, kita tunggu saja siapa yang akan menjadi juara umum besok. #Mari Berprestasi [ richard ]