BalapMotor.Net – Dikenal sebagai kelas paling bising akan suara knalpotnya, Bebek 4T TU 200cc memang sangat ditunggu penampilannya. Dipenuhi oleh karya mekanik papan atas Indonesia dan tentunya eksekusi jitu dari pembalap-pembalap kenamaan, kelas ini memang tepat sekali berada di daftar kelas poin. Kelas yang juga disebut kelas FU 200 ini punya capaian timer rata-rata 7,2-7,3 detik, tentunya dengan kualitas sirkuit yang ideal.
Kawahara Tri Jaya Sakti Pells, Putra Tunggal Manahadap, Samodro Pitik Sukoharjo, Abakura Ditra Jaya, Kawahara IRC NHK NGK TYB K-Ijo, SJP Modal Nekad dan beberapa tim lainnya tentu kiprahnya sudah tidak asing lagi ditelingga kita. Pada seri ke-1 di Sukoharjo, Dafi Mini berhasil mejadi podium pertama bersama karya Cak Moed di tim Putra Tunggal Manahadap. Pada seri ke-2 Gunung Kidul, giliran Ade Mrongky yang mengunci kelas bersama motor dari tim Kawahara IRC NHK NGK TYB K-Ijo.
Dwi Batank dan Galih Dwi yang notabene adalah pembalap ungulan dari tim Kawahara Tri Jaya Sakti Pells memang sudah 2 kali seri selalu masuk dalam 5 besar podium, namun belum pernah menguncinya di podium teratas. Dwi Batank pada seri 2 Gunung Kidul lalu hanya tertinggal 0,008 detik dari Mrongky dan harus puas duduk di posisi kedua.
Dua seri selalu dikunci oleh 2 pembalap dan tim yang berbeda. Jadi siapakah yang akaan mengulang atau akan memberi gebrakan di AHRS IRC Seri 3 nanti? Saksikan hanya di event garapan EROI yang akan digelar pada hari Minggu, 10 April 2016 di sirkuit Alun-Alun Boyolali. #MariBerprestasi [ richard ]