BalapMotor.Net – Setelah terjatuh pada gelaran MotoGP Misano Part II pekan lalu (20/9), Valentino Rossi kembali terjatuh pada race MotoGP Catalunya 2020 kemarin (27/9).
Jatuhnya Rossi sendiri hampir sama antara di Misano dan juga di Catalunya yaitu saat berbelok ke-kiri. Rossi yang saat itu berada di posisi kedua sebenarnya sedang mengincar posisi terdepan dari Fabio Quartararo.
“Setelah akhir pekan seperti itu, sungguh memalukan,” ungkap rider Monster Energy Yamaha MotoGP yang dikutip dari GPOne. “Saya sudah cepat sejak Jumat, lalu saya terus meningkat. Saya pasti akan naik podium, bahkan mungkin saya bisa finish di depan Quartararo, karena saya melihat di lap terakhir dia sudah melambat,” tambahnya.
Rossi sendiri mengaku kalau masalah yang dialaminya adalah masalah grip ban bagian kiri. “Saya ngepush untuk tetap dekat dengan Fabio, tetapi saya sampai di tikungan kedua membelok ke-kiri, ban di sisi itu lebih dingin, suhu rendah dan saya kehilangan grip bagian depan. Saya membutuhkan podium setelah akhir pekan seperti itu,” ujar Rossi.
Terlalu Nafsu
Valentino Rossi yang baru saja resmi akan tetap balap di 2021 dan bergabung dengan tim Petronas Yamaha MotoGP sendiri mengatakan kalau nafsunya untuk bisa jadi juara juga menjadi penyebab dirinya terjatuh.
“Kami semua tahu bahwa hari ini kami harus membalap dengan kuat, tetapi harus juga membalap dengan baik agar tidak membuat ban dalam krisis. Sampai saat itu saya telah melakukannya, tetapi saya ingin menang dan untuk melakukannya anda harus berusaha keras. Itulah yang membuatku terjatu,” terang Valentino Rossi.
Many fans hearts sank as @ValeYellow46 crashed out of the race while chasing the lead! ?
The Doctor’s 200th premier class podium will have to wait a little longer! ?#CatalanGP ? pic.twitter.com/P5DwP84SYH
— MotoGP™? (@MotoGP) September 27, 2020