BalapMotor.Net – Andrea Iannone kembali harus ‘apes’ saat balapan di GP Silverstone beberapa hari lalu. Iannnoe di cap belum mampu pecahkan masalah di motor Suzuki setelah balapan di 12 seri sepanjang MotoGP 2017, Iannone tampaknya masih kesulitan menyusul peralihannya dari Ducati untuk musim ini.
Pembalap asal Italia yang berhasil catatkan kemenangan pertamanya tahun lalu di GP Austria, belum mampu persembahkan podium kepada Suzuki. Penampilan Iannone bahkan seringkali gagal finish, sampai 12 seri yang telah berlangsung Iannone tempati urutan ke-16 klasemen sementara MotoGP 2017, dengan hanya kumpulkan 33 poin. Bersama Suzuki bahkan Iannone hanya mampu finish di urutan 10 besar, tak lebih.
“Kami masih memiliki beberapa masalah yang belum dapat kami selesaikan sejauh ini. Kami telah memperbaiki beberapa poin, tetapi masih kurang efektif terutama ketika berada di tikungan. Saya memiliki banyak slide, licin di bagian roda belakang, sangat sulit untuk saya kendalikan,” kata Iannone yang terjatuh di GP Silverstone.
Iannone pun memberikan penjelasang kenapa dirinya gagal finish dan harus terjatuh di GP Silverstone. “Kami tidak berpindah dari tikungan satu ke tikungan lain dengan cepat, itu situasi yang sulit. Kami berusaha perbaiki itu, ubah setting motor, tetapi perbaikan itu tidak berdampak apapun, dan kami berada tetap di level yang sama. Saya terus mencoba untuk tampil maksimal di akhir pekan, meski sulit tetapi saya tidak mau menyerah,” tambahnya.
Rekan setim Andrea Iannone justru mampu tampil baik. Alex Rins berhasil finish di urutan kesembilan, samai raihan finish terbaik Iannone, setelah harus absen di lima balapan akibat cederanya.
Bos tim Suzuki Davide Brivio pun cukup senang, dan menggambarkan akhir pekan lalu sebagai ‘langkah besar’ bagi Rins, sementara itu Davide Brivio akui bahwa Iannone ‘tidak dapat manfaatkan perbaikan positif yang dilakukan Suzuki saat WUP’. [Deni]