BalapMotor.Net – Penampilan Quartararo lagi-lagi mencuri perhatian, dengan menjadi rookie yang finis di posisi teratas saat race di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (14/4). Quartararo finis ketujuh, tepat satu posisi dibelakang Petrucci.
Quartararo beberkan bahwa dirinya banyak belajar dari Petrucci, menguntit Petrux hingga garis finis, alhasil kembali jadi rookie yang terbaik. Sempat tercecer di tiga atau empat lap awal, pembalap berusia 20 tahun ini lap demi lap berikutnya berhasil memperbaiki posisi.
“Awalnya, Pol Espargaro, Petrucci dan saya saling menghalangi dan kami sempat tertinggal dari kelompok yang ada di depan kami, Dovizioso dan Morbidelli. Namun, langkahnya sangat bagus, meskipun di lima lap terakhir saya harus melambat, saya sangat senang dengan hasilnya. Kami berhasil memperbaiki hasil dari Argentina dan saya menjadi rookie yang terbaik,” ucap Fabio Quartararo dikutip dari laman crash.net.
“Selain itu, hari ini saya belajar banyak dari cara membalap Petrucci, ketika berada persis di belakangnya. Setiap kali saya berada di lintasan, dengan salah satu pembalap terbaik di dunia, maka saya akan banyak belajar. Itu sangat produkti. Saya menantikan momen ini lebih banyak lagi!” lanjutnya.
Manajer tim Wilco Zeelenberg katakan misinya sudah selesai, sebelum menghadapi seri Eropa berikutnya. Tentu targetnya adalah Fabio bisa menyabet gelar rookie of the year musim ini, berharap penampilan Quartararo lebih baik lagi di Jerez.
“Bersama Fabio, yang menjadi target adalah gelar rookie of the year, sekarang ia memimpin klasemen rookie, jadi ini momen yang sangat baik bagi kami. Mudah-mudah kami dapat terus berada di posisi yang lebih tinggi lagi dan lanjutkan tren posiitf di Jerez,” papar Wilco Zeelenberg. [DK]
