BalapMotor.Net – Fitriansyah Kete merupakan pembalap yang mempunyai usia paling tua diantara para rider nasional yang masih aktif saat ini.
Pembalap asal Samarinda, Kaltim ini sudah berusia 36 tahun. Pada musim balap 2022, Kete menjadi rider paling senior, dan akan berlanjut pada musim balap 2023.
Meski demikian, Kete mengaku masih bisa tarung dengan para rider yang usianya jauh dibawahnya. Hampir semua rider Expert di Oneprix sendiri memang usianya antara 16-30 tahunan.
Untuk yang paling muda sendiri adalah Aldi Satya Mahendra yang masih berusia 16 tahun, bedanya dengan Kete 20 tahunan dong.
“Saya akan membuktikan bahwa saya masih tarung mas, meskipun usia saya sudah cukup lumayan dan jadi yang paling tua, tetapi saya masih mampu,” ujar Kete.
Mengenai kepastian timnya di Oneprix 2023 sendiri, Kete masih diantara dua tim Kalimantan yaitu Merak Raja Dancer atau Dits Racing. Kemungkinan besar Kete akan membela Dits Racing Palangkaraya.
“Karena ada problem masalah “slot”, kemungkinan besar saya akan bergabung dengan Dits Racing,” tambah pembalap yang sudah balap sejak tahun 2000an ini.
Lanjut mengenai musim 2023, baik Kete akan membela tim Merak atau juga Dits, kedua tim ini mendapatkan backup dari Racetech Performance Jakarta yang memang terbukti ampuh.
Pastinya, dengan ini kualitas dari seorang Fitriansyah Kete akan dibuktikan. “Dengan motor Racetech yang sudah terbukti, pastinya saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan kalau saya belum habis dan masih tarung,” ungkap Kete.
Kete juga membandingkannya dengan Valentino Rossi. “Rossi saja baru pensiun di usia 40 tahun. Pokoknya selama masih ada tim yang mau percaya kepada saya untuk balap Oneprix, saya akan terus balap mas,”tambahnya. Jadi penasaran dengan aksi Kete di musim 2023 ini. (**)