BalapMotor.Net – Ada hal menarik dari gelaran Sumatera Cup Prix (SCP) pada akhir musim 2019 ini. Gelaran bergengsi di wilayah Sumatera ini terus memberikan terobosan-terobosan menarik.
Event SCP yang diprakarsai oleh Darmawan “Dragon” dan Arissandro ini menyulap trek dadakan pada gelaran mereka dengan standarisai diatas event klub lainnya. Boleh dikatakan, mereka ingin meniru bagaimana perlentenya trek dadakan di ajang Malaysia Cub Prix (MCP) di Malaysia.
Ini terlihat dari adanya tambahan kerb dan bantalan udara atau air fence. Untuk ini sendiri sebelumnya memang hanya ada di MCP di Malaysia serta digelaran Honda Dream Cup (HDC) yang digarap oleh FR Action Events. Darmawan yang pernah mengikuti seminar mengenai sirkuit sendiri mengatakan bahwa mereka sengaja membeli kerb non permanen dan air fence untuk meningkatkan keamanan pembalap.
Untuk air fence sendiri sudah mulai dipasangi saat putaran 4 SCP di Padang, Sumatera Barat. Lalu di Final SCP yang berlangsung di Jambi (23-24/11) kerb sudah dipasangi di lintasan Tugu Lilin Kota Jambi ini.
“Sebenarnya sudah kita siapkan sejak putaran 4 di Padang, tetapi saat di Padang tidak boleh dipasangi kerb karena harus di bor ke aspal, padahal kita pakai bor kecil, makanya hanya ada air fence,” ungkap Darmawan.
“Di putaran final ini baru keduanya bisa di aplikasikan untuk meningkatkan safety bagi pembalap. Saya sendiri memang sengaja membelinya mas, jadi tidak buat sendiri,” tambah Darmawan yang juga merupakan Ketua Harian IMI Pengprov Jambi kepada penulis beberapa waktu lalu.Salut untuk SCP. | Luvo