BalapMotor.Net – Musim 2017 ternyata bukan merupakan musim terakhir Isma Ramadano membalap di level pemula. Pembalap berusia 16 tahun ini sudah lewati debut dengan gemilang di musim lalu, dengan sabet gelar juara region kelas MP5 MP Sumatera dan Juara nasional Motoprix Indonesia (MP5). Musim ini Pembalap kelahiran Sawahlunto Sumbar ini wajib naik level menjadi pembalap Pemula A.
Namun dengan naiknya ke kasta tersebut, Isma Ramadano ternyata belum mendapat pinangan dari tim mana pun untuk 2018. Bocah yang masih bersekolah di bangku SMA ini mengaku sedikit galau untuk tarung di ajang balap nasional di kelas Pemula A pada musim depan.
“Usai jadi juara Nasional di tahun lalu, dan 2018 harus naik ke pemula A, sampai sekarang saya belum dapat pinangan dari tim mana pun mas.” ungkap Isma Ramadano, pembalap muda bertalenta yang terlahir di sirkuit permanen Kandih Sawahlunto.
Setelah berpisah bersama Honda Bethar, Isma Ramadano mengatakan sebenarnya masih ingin berkiprah di level nasional. Akan tetapi andai tahun ini tak terjun lagi ke ajang tersebut, dirinya tetap akan fokus di balapan, namun di kejurda Sumbar saja. Hal itu bertujuan agar mental dan jam terbang dirinya tetap terasah.
“Setelah Honda Bethar fokus di Region 2 tahu ini, Isma tidak berlanjut lagi. Sebenarnya Isma tetap ingin lanjut di balapan level nasional, namun kalau tidak bisa di kejurda Sumbar saja. Kita lihat saja nanti,” tambah Isma yang musim lalu disuport full oleh Handi Oscar yang merupakan penemu bakat Isma.
Terus berprestasi Isma Ramadano, semoga Sumatera Barat bangga dengan bakat mu. | A2M