BalapMotor.Net – Kabar menggembirakan datang dari event rutin hajatan pecinta vespa yakni Indonesian Scooter Championship (ISC) yang di selenggarakan berbarengan dengan 2nd Indoclub Championship akhir pecan kemarin (2-3 Des-17) . Bertajuk Kejurda IMI DKI Jakarta , Event ini mampu menarik ratusan starter dari berbagai daerah .
Salah satunya adalah Bagus Fahrizal , pembalap yang jadi juara umum ISC di kelas Scooter Standart Pemula . Pembalap binaan tim privateer asal kota Bekasi P36 Scooter ini tampil cemerlang guna mengumpulkan poin yang mengantarkannya menjadi juara umum .
Terkait pada keberhasilan itu , rupanya perjuangan Bagus Fahrizal untuk mencapainya sangatlah tidak mudah . Dari seri sebelumnya , Bagus Fahrizal sudah mengumpulkan poin yang cukup baik yakni 61 poin , tekad dan kemauan yang kuat untuk menjadi juara sudah pasti di lakoni den Bagus ini .
Berkat kerja kerasnya mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang selama ini bersama Tim P36 Scooter untuk menemukan settingan motor agar tampil apik di final . Dengan meraih podium tertinggi , poin Bagus menambah menjadi 86 poin yang sudah pasti jelas Bagus adalah sang jawara nya .
Meski berkompetisi penuh dengan tekanan hebat dari pembalap lainnya yang sama-sama ingin menang semua , Bagus mampu mengunci kemenangannya .
“Alhamdulillah , Allah telah memberi kepercayaan buat saya menjadi juara umum ISC di tahun 2017. Ini semua berkat do’a orang tua, sahabat , dan tentunya hasil kerja keras team P36 Scooter yang begitu kompak . Semoga di tahun depan saya bisa meraih kembali juara umum ini, amiin.” Ucap Bagus Fahrizal , yang terlihat sangat mensyukuri hasil yang di raihnya .
Hal yang menarik dalam kesuksesan Bagus ada di tunggangan vespa yang di garap oleh mekanik Didik Uban , yang di lakukan pria beruban ini pada vespa balap bagus ternyata cukup terbilang simple .
“Saya hanya merubah pada pengapian di bagian koil saya gunakan milik yamaha YZ, Argulator saya pakai 20-20, kopling cukup standar aja, gigi rasio saya pasang tipe sprin di mix dengan tahun tua, untuk blok standar lobang tiga dan knalpot standar bobok ,” Ujar sang mekanik berkacamata ini .
Kemenangan ini bukan hanya berkesan bagi Bagus maupun Tim , tapi juga berkesan untuk Universitas Subang , dimana kampus yang jadi pilihan Bagus Fahrizal menimba ilmu ini patut bangga karena mempunyai mahasiswa yang berprestasi tidak di jalur akademik saja . Karena tak selamanya membalap , Bagus sadar bahwa pendidikan lebih penting untuk masa depan ketimbang popularitas semata, semoga yah. | Mr.Henz