BalapMotor.Net – Di seri perdana balapan Indospeed Race Series ( IRS ) yang berlangsung akhir pekan lalu ( 14-15/3 ) di sirkuit Sentul Internasional, ada beberapa pembalap muka baru yang turun di kelas paling bergengsi di Indonesia yaitu kelas Supersport 600cc. Kelas yang merupakan kelas yang paling kencang di balap motor Indonesia ini di 2015 ini ada beberapa pembalap baru mencoba skillnya.
Wilman Hammar, Gerry Salim dan Aditya Pangestu adalan pembalap muda yang umurnya masih di bawah 20 tahun yang mencoba membalap di IRS di kelas 600cc untuk pertama kalinya. Mereka bertiga tergabung di tim yang berbeda, Wilman Hammar yang tahun lalu membalap di Asia Talent Cup kini membela Yamaha Bahtera RT, Gerry Salim yang di tahun ini membalap di Asia Talent Cup membela Astra Honda RT, dan runner up Asian Dream Cup 2014 Aditya Pangestu tergabung di tim Astra Motor RT.
Untuk hasilnya, meskipun mereka bertiga mempunyai basis sudah membalap di level internasional di musim sebelumnya, namun mereka harus bisa beradaptasi untuk bisa membalap dengan kuda besi supersport 600cc.
” Ini merupakan pertama kalinya saya membalap dengan motor supersport, dan butuh adaptasi untuk bisa kencang. Di seri ini setingan motor juga masih belum ketemu. ” tutur Wilman Hammar pembalap asal Pinrang, Sulawesi Selatan yang hanya mempunyai waktu sehari untuk latihan menunggangi Yamaha YZF R6 ini.
Wilman Hammar di seri ini mendapat hasil yang kurang memuaskan, pembalap yang di tahun ini juga fokus membalap di Indoprix dengan tim yang sama ini hanya mampu finish di posisi ke- 10 di race 1 dan di race 2 Wilman harus terlempar dari tungganganya di tikungan terakhir.
Sedangkan Aditya Pangestu dan Gerry Salim yang menunggangi honda dengan corak yang mirip malah saling bersaing ketat untuk mendapatkan hasil terbaik. Mereka berdua bergantian finish di depan. Aditya Pangestu didepan Gerry saat race 1 dan di race 2 Aditya Pangestu yang membalaskan.
” Rasanya sangat senang bisa membalap dengan motor supersport, dan di seri perdana ini saya masih mencoba beradaptasi. ” tutur Aditya Pangestu yang aslinya Subang, Jawa Barat ini.
Sama hanya dengan keduanya Gerry Salim yang tahun lalu membalap di Jepang dengan di kelas JP3 ini juga masih beradaptasi dengan tunggangan Honda CBR600RR .Semoga saja ketiga pembalap muda ini kedepanya mampu bersaing di barisan depan balapan kelas supersport yang hanya dilangsungkan di sikuit Sentul ini. luvo