BalapMotor.Net – “Sesuatu baru, suasana baru dan tantangan baru. Semoga semua tahun ini bisa maksimal”, kurang lebih seperti itulah yang diungkapkan Eko Chodox pada foto design paddock di akun media sosial miliknya. Ya, setelah mengumumkan bahwa dirinya tidak jadi gantung sarung tangan alias pensiun, Eko Chodox justru bergabung dengan tim baru di dunia drag bike.
Dengan nilai kontrak yang tergolong paling fantastis di drag bike yaitu sebesar 120jt/tahun. Eko Chodox juga akan didukung oleh mekanik-mekanik kenamaan. Pada artikel sebelumnya (baca), Chodox masih merahasiakan siapa saja mekanik tersebut, bahkan nama tim nya saja masih dirahasiakan. Namun setelah Chodox mengunggah design paddock tim, maka sudah saatnya balapmania mengetahui siapa saja sih mekanik dan nama tim yang siap mendukung Eko Chodox.
“Musim balap 2017 saya akan bergabung dengan tim Sumber Agung Racing Team”, ungkap Eko Chodox yang diawal tahun ini baru saja diberkahi dengan lahirnya putri kedua.
Sumber Agung Racing Team adalah tim asal Rembang, Jawa Tengah yang dikomandoi oleh Bos Wiwin salah satu anggota DPR RI ini. Tim ini memang adalah tim baru di dunia drag bike, namun jangan heran dengan juru gedor dibaliknya. Selain Eko Chodox yang siap menjadi sang eksekutor di lintasan. Dari jajaran mekaniknya sendiri juga sangat “ngeri”. Untuk motor basic 2 tak dipercayakan kepada Setyoko Penceng dan 4 tak kepada Haris Sakti Wibowo alias Mlethiz.
Mari kita bahas mekanik ini satu per satu. Setyoko Penceng adalah salah satu mekanik muda berbahaya, terutama sejak awal berdirinnya PRK (Penceng Racing Klaten). Ya, dia dulu adalah salah satu crew dari OP27 Jogja yang kini sudah membuka bendera sendiri. Di tahun 2016, karyanya benar-benar menonjol di tengah persaingan motor 2 tak. Bersama Erwin Sredek dan Ronny Caplin sebagai joki, motor karya Penceng saat ini sudah menyebar di beberapa tim besar.
SRR Hasil Ayam, YPM 55, Berkah Sari Karya, Bekantan Speed adalah sederet tim yang dikorek oleh Penceng. Nah untuk Sumber Agung Racing Team, Penceng sedang dalam proses untuk pembuatan Ninja TU, Ninja Standar dan Touch 140 TU. Terpantau ninja standar milik Sumber Agung Racing Team sudah tembus 7,3 detik ketika disetting di sirkuit Klaten.
Mungkin mekanik ini sajalah yang mampu memiliki nama besar di drag bike dan juga road race. Ya, dia adalah Hariz Shakti Wibowo atau yang lebih akrab disapa Mlethiz. Di dunia drag bike, Mlethiz dikenal dengan kuda besinya yaitu Bebek 4T TU 130cc dan Sport 2T 130cc, sedangkan untuk Bebek 4T TU 200cc sudah jarang sekali terdengar kabarnya. Sumber Agung Racing Team juga akan mengorder satu spek Bebek 4T TU 130cc dari bengkel yang bermarkas di Jogjakarta ini.
Beberapa korekan dari Mlethiz yaitu Jupi MBKW2, SRR dan terakhir adalah Jupi Terbul Mulya Abadi yang sukses menjadi kampiun di event-event drag bike. Namun masih menjadi tanda tanya, apakah Sumber Agung juga akan mengorder Bebek 4T TU 200cc dari MBKW2? Bukan, untuk Bebek 4T TU 200cc akan dioreder dari K-cil Madiun. Tau kan siapa dia? Ya, dia adalah mekanik MAC23 No Limit Hogo dan beberapa tim road race. FU 200cc garapannya memang tergolong salah satu FU 200 tercepat di Indonesia.
Jadi, sanggupkah Eko Chodox bersinar bersama tim Sumber Agung Racing Team? Mari kita tunggu kipranya di event-event yang akan datang. #MariBerprestasi [ richard ]