BalapMotor.Net – Balapan seri perdana KYT Indoprix 2014 yang berlangsung akhir pekan kemari 26-27 April 2014 menyisakan beberapa kontroversi, salah satunya ialah tentang kelas ỊP 150 yang sepi perserta. Kelas ini sendiri memang merupakan kelas baru dan baru pertama dipertandingkan di seri perdana di sirkuit Sentul Karting kemarin.
Diadakanya kelas ini sebenarnya sangat bagus buat penjenjangan ke balapan internasional yang memang menggunakan kuda besi sport, namun di Sentul kemarin balapan serasa seperti OMR Suzuki dan dari 9 peserta hanya ada 1 pembalap diluar Suzuki. Kenapa bisa seperti itu, lantas BalapMotor.Net langsung saja menghampiri Bapak Supriyanto selaku Manajer Motorsport Yamaha Indonesia dan bertanya mengapa Yamaha tidak Ikutan dengan kelas IP 150.
” Kelas ini sebenarnya memang bagus dan mendidik, namun menurut saya sirkuit yang digunakan itu belum layak untuk balapan motor sport. Karena bagaimanapun faktor keselamatan itu sangat penting menurut kami. “ Ujar Supriyanto sambil melihat jalanya balapan IP150 dari pinggir lintasan.
Lantas BalapMotor.Net juga bertanya apakah Yamaha tidak takut kecolongan promosi di kelas ini, karena balapan ini ditonton oleh jutaan pemirsa Indonesia dari layar televisi.
” Tidak apa-apa, kami lebih mengutamakan keamanan buat pembalapnya, lihat itu para pembalap terlihat sangat kesulitan buat balapan di sirkuit sperti ini ” jawab Supriyanto lagi.
Lalu BalapMotor.Net juga menambahkan pertanyaan lagi kepada beliau. Nah buat seri berikutnya apakah Yamaha Bakalan menurunkan pasukanya atau tidak, mengingat kan seri 2 akan digelar di Skyland yang sirkuitnya lebih panjang dan lebar.
” Kita masih terkendala kesiapan, kita tidak mungkin menyuruh pembalap untuk berlaga di 3 kelas sekaligus, dan jika mengambil dari pembalap Motoprix juga kita masih belum ada kesiapan.” Jawab beliau.
Wah gimana yah kok bisa seperti ini, sambil berfikir lantas BalapMotor.Net langsung saja menghampiri Manajer Divisi Balap Suzuki dan langsung mempertanyakan soal ini.
” Mungkin banyak yang menganggap seri IP seperti OMR Suzuki, namun sebenarnya kan tidak. Peraturan di balapan kelas ini kan dibuat sedemikian rupa agar semua pabrikan bisa ikutan. Dan pada saat perundingan semua ATPM diajak rembug kok. “ Sahut Yudi Febrianto yang jkuga ada di Sentul buat menonton jalanya balapan Indoprix seri perdana kemarin.
Yudi Febrianto juga menambahkan sedikit peraturanya. “ Lihat saja sekarang Suzuki karena tidak ada kuda besi sportnya jadi menggunakan Bebek Suzuki Satria FU dengan kompensasi penambahan berat minimal. Jadi jika mereka beralasan tidak fair atau bagaimana ya kenapa tidak saat perundingan dulu. “ Ungkap Yudi Febrianto.
Terus bagaimana kepriben ini, mudah-mudahan di seri 2 nanti tidak cuma Suzuki aja yang ikutan di kelas ini, biar tambah rame pokoknya. RR