BalapMotor.Net – Rise Motor merupakan salah satu tim matik Jabar yang namanya sudah lama tidak terdengar. Namun pada akhir pekan kemarin kembali bergaung pada kejuaraan balap motor Indomatic Race seri 3 yang berlangsung di sirkuit karting sentul (20/07).
Tim satu-satunya yang mempunyai mesin matik FFA DOHC berbasis Yamaha dengan pemilik Richard Silaen beralamat di Kranggan Bekasi. Tetap menggandeng BBS Racing Bandung & menjadikan Rio Adi sebagai ujung tombaknya. Meskipun tidak menyapu bersih 3 kelas di kategori open yang diikuti, namun tim ini berhasil menyabet gelar juara umum kategori open.
Perkasa di kelas matik 150cc TU open & podium di kelas 130cc Open menjadi bekal Rio Adi untuk mengumpulkan poin demi merebut gelar juara umum. Meskipun disayangkan pada kelas Super FFA harus menjadi korban ceceran oli yang melibatkan banyak pembalap berjatuhan sehingga keluar redflag. Meskipun balapan bisa kembali di lanjutkan, namun Rio Adi harus mendapatkan penanganan medis kerena cedera pada kaki.
“Sangat disayangkan saat kelas FFA Rio tidak bisa melanjutkan karena cedera pada kaki, tapi kita tidak mau memaksa Rio untuk kembali bertarung di kelas tersebut. Namun Alhamdulillah ternyata poin yang dikumpulkan Rio sudah cukup mengantarkan menjadi juara umum open.” Tutur sang mekanik Masji yang bekerja tanpa owner BBS Racing Sumingan yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi beberapa waktu lalu.
Meman Rise Motor ini terkenal di kelas FFA dengan masih DOHC yang dijejalkan pada Yamaha Mio Soul. Namun pada event kemarin motor buas ini tidak turun berlaga. Menurut Masji, untuk sirkuit karting sentul motor ini kurang cocok karena power mesinnya terlalu liar & hanya cocok untuk trek yang banyak memiliki banyak street juga stop & go. Jadi pada evwnt kemarin Rise Motor hanya menggunakan mesin 150cc untuk bertarung di kejuaraan Indomatic Race ini.
Namun begitu tanpa adanya si buas pun Rise Motor bisa berhasil menjadi juara umum open Indomatic Race seri 3. Selamat untuk Rise Motor & BBS Racing. | Nuadjah