BalapMotor.Net – MP1 Mix (Bebek 4T TU 150cc) yang disajikan dalam Indoclub Championship 2018 putaran ke-2 di sirkuit Mijen, Semarang, Jateng kurang diminati peserta. Yess, hanya sedikit saja yang berani turun di kelas tertinggi kategori balap bebek nasional ini.
Namun, bukan berarti persaingan tidak seru. Duel tetap tersaji meskipun dengan jumlah peserta yang sedikit. Hal ini cukup dimaklumi lantaran di hari yang sama banyak sekali event yang berlangsung.
Nah, kemarin di kelas MP1 menampilkan pertarungan kakak vs adik. Wawan Wello yang tahun ini sudah menjadi pebalap seeded memang sukses menjadi juara. Akan tetapi, pebalap yang kini ber-KIS Jabar tersebut bisa dikatakan tidak menang dengan mudah.
Duel rapat terjadi sejak balapan dimulai. Wawan Wello langsung memimpin, namun ia harus bekerja ekstra keras membendung Arya Aditya yang tergabung bersama tim Hutan Kayu Pels Racing.
Keduannya saling bergantian memimpin. Tak itu saja, Ervantona yang ikut serta dengan MX-King Abakura juga berikan tekanan kepada 2 pembalap tersebut. Belum lagi Daffa Krisna Putra yang memacu Supra GTR juga sempat menyodok ke depan.
Setalah memasuki pertengahan balapan, pengalaman Wawan Wello memang tak terbantahkan. Perlahan ia tinggalkan rombongan dan mulus melintasi garis finis di posisi yang terdepan.
“Awalnya saya memang mendapat tekanan dari Arya dan Ervantona. Motor mereka kenceng jadi saya tidak mudah lepas. Namun setelah di depan saya fokus pada racing line dan perlahan tinggalkan mereka,” papar Wello yang kini tinggal di Yogyakarta.
Nasib kurang beruntung justru dialami Ervantona yang harus gagal finis. Padahal ia memberikan tekanan cukup kuat kepada Wawan Wello setelah mampu melibas kedua adiknya Arya dan Daffa.
“Ikut kelas ini sebenarnya dadakan mas, ada yang nawarin jadi saya gas saja. Meski tanpa adaptasi, namun feeling dengan motor bisa ketemu. Mesinnya kenceng, cuma kurang di body mas.” Ujar Ervantona.
| Yugo