BalapMotor.Net – Bersamaan dengan sesi testing para peserta Grand Final Motoprix 2022, M Faerozi ternyata ikutan juga melakukan testing. Bocah asli Lumajang yang ber-KIS Papua Barat ini sendiri kan dilarang ikut Motoprix karena dia pembalap Oneprix.
Lantas mengapa M Faerozi menjalani testing kemarin, ada misi apakah? Apakah M Faerozi yang memberikan data untuk para rider luar Jawa pengguna pacuan Racetech?
Ternyata, M Faerozi sedang menjalani testing untuk persiapan musim balap 2023. Jadi M Faerozi yang tetap bersama pasukan ASR VMK untuk musim 2023 mencoba settingan baru yang dipersiapkan untuk musim depan.
Kemarin M Faerozi mencoba menggunakan velg dengan ukuran sesuai regulasi untuk musim 2023. Jadi setelah ada regulasi ban belakang ukuran 110, pada musim depan juga ada regulasi baru mengenai ukuran velg.
Minimal lebar velgnya adalah 1.80 untuk belakang. Perubahan ukuran seperti itu saja tentunya harus ada settingan lainnya yang bakalan berubah. Apalagi Racetech Performance dikenal detail mengenai ini.
“Jadi kali ini kita testing buat persiapan 2023 saja mas. Kebetulan kan kita kesini, jadi sekalian bawa motor. Kali ini kita fokus pada perubahan ukuran velg belakang yang di tahun depan minimal 1.80. Makanya kita mulai lebih awal buat fokus settingnya,” terang Leon Chandra selaku komandan dari Racetech Performance.
Selain itu, pastinya M Faerozi juga bisa menjadi mentor para pembalap luar Jawa dalam menentukan settingan pacuannya di Grand Final Motoprix kali ini.**