BalapMotor.Net – Andrea Iannone mengira bakal meraih hasil buruk di tes pertamanya dengan motor RS-GP. Namun, hasil yang diraih selama dua hari tes di Sirkuit Ricardo Tormo cukup membuat The Maniac merasa puas, meski tidak berjalan mulus.
Usai hari pertama pertama, ia selesaikan 15 lap dan berada di posisi ke-19. Hari berikutnya Iannone berhasil berada di posisi ke-18 naik satu posisi dari hari sebelumnya, tetapi selisih 1.3detik dari Maverick Vinales. Iannone juga sempat terjatuh dua kali di hari kedua tes, Rabu (21/11).
“Saya terkejut dengan motor ini. Saya kira situasinya akan lebih buruk dan ternyata tidak terlalu buruk. Kami memiliki banyak hal positif, meskipun ada juga poin negatifnya. Namun, titik negatif itu sangat jelas buat saya dan juga sekarang bagi para engineer. Saya datang dengan membawa banyak informasi dan pengalaman. Kita lihat nanti. Kami tahu area mana yang penting untuk dikerjakan. Itu sudah sangat jelas,” papar Andrea Iannone.
Mengenai proses transisi dari GSX-RR ke RS-GP, Iannone mengakui tak banyak temui kesulitan, namun perlu memperbaiki dari pertengahan menuju keluar tikungan. Kendati demikian, ia tak mengubah apa pun pada motor selama menjalani tes.
“Motor ini sudah memiliki basis yang bagus, tapi penting bagi kami untuk menyesuaikan dengan gaya balapan saya. Kami mulai dengan set-up Aleix. Dia memiliki gaya balapan yang sedikit berbeda dari saya. Dan kami tidak lakukan perubahan set-up dalam dua hari tes,” ucap The Maniac.
“Kami hanya fokus berkendara. Kami mencoba menyesuaikan sesuatu pada sisi elektronik. Kami memahami semua situasinya. Tetapi kami sudah belajar banyak sejak hari ini juga kemarin. Saya kira itu adalah cara terbaik untuk memulai. Dari setengah tikungan menuju keluar. Saya butuh sesuatu yang berbeda,” tambahnya. [DK]
