BalapMotor.Net – Pembalap Suzuki Andrea Iannone mengatakan kalau kecelakaan di GP Qatar, adalah pertama dan terakhir untuk MotoGP musim ini. Pembalap Italia yang start dari grid terdepan merasa kecewaan dengan kejadian tersesebut.
Iannone harus tinggalkan balapan lebih awal ketika dirinya harus terjatuh di tikungan ke-5 dan tak bisa lanjutkan balapan. Alasan kecelakaan karena alami sedikit kontak dengan Marc Marquez ketika terlibat duel sengit.
“Ketika itu saya coba ambil risiko, tetapi Marc Marquez melambat, sayangnya saya juga membuat kesalahan fata,” kata Iannone. “Saya tidak menyadari bahwa ia (Marquez) melambat di tikungan dan saya tetap melakukan hal yang sama seperti di lap sebelumnya, saya pun terjatuh, ini memang hal yang mungkin saya terjadi, tetapi harapannya tidak terjadi,” lanjut Iannone.
“Sekarang tak mudah bagi kita untuk bisa menyalip, karena kita harus terus memegan rem, tetapi ini bukanlah alasa. Masalahnya adalah saya membuat sebuah kesalahan, tetapi tidak seharusnya membuat kesalahan ini. Saya berharap ini pertama dan terakhir di MotoGP musim ini,” tambah Iannone.
Berpotensi Hadirkan Kejutan
Iannone mengatakan kalau diri yakin bisa naik podium di debutnya bersama Suzuki, jika kesalahan tersebut tak dilakukannya, namun ia ambil sisi positif dari akhir pekan di Losail yang berlangsung ketat.
“Saya pikir kami punya peluang untuk bisa naik podium,” kata pembalap Italia. “Kami bisa selesai di tempat ketiga dan ini akan jadi prestasi besar, karena kami tidak berharap untuk bisa podium, karena kesulitan sepanjang tes pra-musim. Ini hal memalukan, karena dalam sesi latihan bebas, kami tampil baik, dan mampu menyaingi pembalap unggulan. Kami tampil sangat kompetitif, dan ini adalah hal positif,” tambahnya. (Deni)