HRC Purwokerto 2014 : Gor Satria Disulap Jadi Trek Penuh Kelokan, Lebih Menantang

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Area parkir Gor Satria Purwokerto kini dirubah menjadi sirkuit yang penuh dengan tikungan saat gelaran Honda Racing Championship Seri 1 ( 7-8/6). Pada saat hari sabtu yaitu saat babak latihan bebas dan kualifikasi HRC tadi siang terlihat beberapa pembalap harus menyesuaikan sirkuit yang didesain oleh FR Action Event dengan panjang 1,3Km dengan banyaknya tikungan 11.

Kita semua tau bahwa Gor Satria Purwokerto sudah sering digunakan buat arena balapan Road Race, namun baru kali ini dibuat sangat teknikal. Menurut BalapMotor.Net sih sulit namun soal keamanan yanitu yang perlu di pertanyakan, karena dengan lahan yang sama  dengan dibuat lebih banyak tikungan tentu saja lebar trek masih tergolong sempit meski masih layak.

NHKhelm

” Trek begini kalau buat pemula sih ga masalah, namun untuk yang Sedeed itu agak gimana mas.” Ungkap Anggono Iriawan selaku manajer safety riding dan motorsports departemen Astra Honda Motor ( AHM ).

Denny Triyugo, Melihat Dari Sisi Pembibitan
Denny Triyugo, Melihat Dari Sisi Pembibitan

Memang benar sih buat ukuran Sedeed di trek yang ada banyak tikungan seperti ini bakalan menumpuk dan kalau bahaya sih menurut BalapMotor.Net tidak karena sirkuit ini dibikin low speed. Namun menurut anggapan Denny Triyugo yang menjadi pembalap tercepat di HRC 2 trek ini malahan kurang mendidik, menurutnya ” Harusnya buat melatih itu bagaimana bisa cepat, kalau ditrek kali ini, pembalap malahan dituntut lambat. Kalau untuk balapan internasional tentu saja bakalan sulit, karena balapan internasional dituntut cepat karena bermain di sirkuit besar.” Ungkap Denny Triyugo pembalap tim ART Honda yang juga jadi mentor di ajang Jadilah Juara Bersama Blade 125 Fi ( JJBB ).

” Kalau bagi saya trek seperti ini sih tidak ada masalah, namun di tikungan 1 dan 2 disana bakalan berbahaya, karena pembalap bisa menumpuk disana.” Ungkap Ardi Satya Sadarma pembalap dari tim Honda ASP yang menjadi tercepat kedua di HRC1 yang juga diiyakan A.M Fadly rekan setimnya yang menguasai babak kualofikasi  kelas pemula HRC3, HRC 4, dan CB 150.

Memang sih kalau balapan di trek dengan banyak tikungan lambat seperti ini masih tergolong aman, misalpun pembalap terjatuh, kan dalam keadaan lari lambat. Dan jika balapan di trek yang cepat kalau masih trek dadakan dan yang bikin hajatan kelas ecek-ecek ya malahan tambah bahaya, kalau FR action mah terjamin. Luvo

HRC Purwokerto

Ardi Satya Dan AM Fadly
Ardi Satya Dan AM Fadly
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakHasil Kualifikasi HRC Seri 1 Purwokerto 7 Juni 2014
Artikulli tjetërLaunching Knalpot DRC Victory, Knalpot Premium Asli Purbalingga
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.