BalapMotor.Net – Grand Prix Jerman yang berlangsung di sirkuit Sachsenring kemarin menjadi mimpi buruk bagi pabrikan sayap tunggal. RC213V tampil buruk dan hanya satu pembalap yang berhasil finis. Itu pun di posisi 16 atau terakhir dari seluruh peserta yang mampu menyelesaikan balapan.
Dia adalah pembalap pengganti Stefan Bradl. Sementara Pol Espargaro jatuh dan dua LCR Honda pensiun lebih awal. Dengan hasil ini, Stefan Bradl yang tampil sebagai pembalap tuan rumah merasa malu. Ia juga menyebutkan masalah dan kesulitan yang dihadapi pembalap Honda.
“Pol berhenti karena memarnya dan juga karena panas. Saya bahkan tidak tahu mengapa saya menyelesaikan balapan. Saya lebih dari 21 detik di belakang pembalap kedua terakhir. Anda merasa bodoh ketika Anda terlihat seperti orang bodoh di GP Jerman di rumah. Itu mengerikan,” kata Bradl.
“Setelah dua lap saya tidak bisa lagi menarik rem karena jari saya terbakar. Kondisi juga semakin memburuk setelah sepuluh putaran, kaki kanan saya juga terbakar. Sepeda motor tidak dapat dikendarai dalam kondisi cuaca, kami sangat perlu menemukan solusi untuk ini,” tambahnya dilansir dari speedweek.